Libur Nataru, Kondisi Terminal di Cilacap Masih Sepi

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Memasuki libur Natal dan tahun baru 2024 volume kendaraan di sejumlah terminal Kabupaten CILACAP masih dalam kondisi normal, bahkan cenderung sepi penumpang. 

Kepala UPT Terminal Dishub Cilacap, Masikhin Jafar membenarkan hal tersebut. Saat ini kondisi delapan terminal di Kabupaten Cilacap belum mengalami kenaikan volume penumpang. 

Jafar menjelaskan, Kabupaten Cilacap memiliki delapan terminal tipe C yakni Terminal Kroya, Terminal Adipala, Terminal Sampang, Terminal Kawunganten, Terminal Sidareja, Terminal Karangpucung, Terminal Majenang, dan Terminal Wanareja.

"Saat ini masih sepi, sudah kita cek ke terminal-terminal tersebut, namun belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang," katanya, Jumat (22/12/2023). 

BACA JUGA:Kabupaten Cilacap Ditarget Jadi Sheen of Java di Tahun 2045

BACA JUGA:Dorong Penyediaan Air Bersih di Dusun II, Desa Karangkemiri, Banyumas Butuh Bantuan Sumur Bor

Dia memprediksi, lonjakan penumpang akan terjadi dua hari jelang Natal maupun libur tahun baru. Apalagi biasanya penumpang dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya yang masuk ke Cilacap tidak berhenti di terminal, namun tercecer di jalan.

"Biasanya mereka tidak masuk terminal tapi turun di tempat tujuan. Kalau yang ramai naik dari terminal itu saat arus balik," jelas Jafar. 

Namun demikian, Dishub Cilacap terus melakukan pengamanan untuk mengahadapi liburan Natal dan tahun baru. Seperti ram chek kendaraan, maupun pemeriksaan kesehatan awak bus. 

Jafar juga mengingatkan masyarakat, saat berlibur bisa menggunakan jasa transportasi berkeselamatan seperti menggunakan bus. 

"Yang perlu diperhatikan juga, masyarakat kalau mau plesir (berlibur) tidak menggunakan odong-odong. Kendaraan tidak berkeselamatan tidak masuk terminal. Karena kalau ada kejadian tidak ada asuransinya karena tidak resmi," ujar Jafar.

Pantauan Radarmas, sejumlah penumpang di Terminal Karangpuncung dan Terminal Kroya masih sepi, terutama penumpang bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Banyak dari penumpang menggunakan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) hanya untuk pergi ke pasar dan lain sebagainya. (ray)

Sumber: