Ide Ice Breaking untuk Membuat Pembelajaran Lebih Ceria bagi Anak Sekolah Dasar

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ice breaking merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran anak-anak di Sekolah Dasar (SD). Konsep ini bukanlah sekadar tindakan memecahkan es, melainkan sebuah metode untuk menghidupkan suasana yang kaku menjadi lebih 'cair', ceria, dan penuh semangat. 

Ice breaking bukan hanya sekadar ritual sebelum dimulainya suatu kegiatan, namun juga merupakan strategi yang membantu anak-anak mengatasi kekakuan awal dalam pembelajaran. 

Dengan menciptakan suasana yang menyenangkan, mereka lebih siap secara mental untuk menerima materi pelajaran. Hal ini juga membantu meningkatkan konsentrasi, partisipasi aktif, serta membangun hubungan yang positif antara siswa satu dengan yang lain.

Ice breaking adalah kunci penting untuk menciptakan atmosfer yang ceria dan nyaman dalam proses pembelajaran anak SD. Melalui berbagai ide kreatif ice breaking, guru dapat membantu anak-anak merasa lebih terlibat, antusias, dan siap untuk belajar. Berikut beberapa ide ice breking untuk anak SD:

1. Permainan "Kursi Musik"

Permainan "Kursi Musik" adalah salah satu permainan klasik yang menyenangkan dan cocok untuk anak-anak. Cara bermainnya sederhana: jika dimainkan oleh sejumlah pemain, misalnya 5 orang, maka kursi yang digunakan hanya ada 4 buah. Pemain-pemain tersebut mengelilingi kursi sambil iringan musik. Ketika musik berhenti, setiap pemain harus segera duduk di kursi yang ada.

BACA JUGA:Pilihan Ice Breaking Seru untuk Cairkan Suasana

BACA JUGA:Pendidikan di Rumah Tak Kalah Penting dari Pendidikan di Sekolah

Tetapi, ada satu kursi yang akan kosong, sehingga satu pemain tidak akan mendapatkan kursi dan dianggap kalah dalam putaran tersebut. Permainan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga melibatkan kecepatan, konsentrasi, dan reaksi cepat dari setiap peserta.

Manfaat Permainan "Kursi Musik"

- Meningkatkan Konsentrasi: Pemain harus fokus mendengarkan musik sambil siap siaga untuk bereaksi saat musik berhenti.

- Membangun Keterampilan Sosial: Anak-anak belajar berbagi kursi, menghormati giliran, dan berinteraksi satu sama lain.

- Mendorong Semangat Berkompetisi yang Sehat: Meskipun ada yang kalah dalam setiap putaran, permainan ini mengajarkan nilai-nilai tentang penerimaan hasil kompetisi dengan sportivitas.

- Merangsang Aktivitas Fisik: Ketika musik berputar, anak-anak bergerak aktif dan hal ini baik untuk kesehatan fisik mereka.

Sumber: