Pemeriksaan Kesehatan Jelang Nataru di Banyumas, Satu Sopir Travel dan Bus Positif Tes Amfetamin
Pelaksanaan tes Amfetamine kepada para sopir di Terminal Bulupitu dilaksanakan dalam dua hari hingga Selasa (19/12/2023).-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tim gabungan dari Dinkes Banyumas, Dishub Banyumas, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, Dokkes Polresta Banyumas dan Puskesmas PURWOKERTO Selatan melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan sopir jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 hari kedua pada Selasa (19/12/2023) pagi.
Data yang dihimpun Radarmas, jumlah sopir dan warga Terminal Bulupitu yang diperiksa meningkat dua kali lipat dibandingkan pemeriksaan hari pertama kemarin (Senin), yaitu sebanyak 81 orang. Dari 81 peserta pemeriksaan kesehatan, tiga orang dinyatakan positif tes Amfetamin dimana satu orang merupakan sopir travel dan satu orang sopir bus.
Petugas skrining dari Dinas Kesehatan Banyumas, Moh Ari SKep Ners mengatakan, total ada tiga peserta pemeriksaan kesehatan yang positif Amfetamin. Ketiga orang tersebut, satu orang merupakan tukang langsir barang di Terminal Bulupitu, satu sopir travel dan satu sopir bus. Ketiganya diketahui mengkonsumsi obatan-obatan yang mengandung Benzodiazepine.
"Ketiganya diarahkan untuk rehab. Untuk sopir sementara agar tidak mengemudikan kendaraan," katanya.
BACA JUGA:Delapan Sopir Bus di Purwokerto Layak Mengemudi Dengan Catatan
BACA JUGA:Satu Kasus Covid-19 Ditemukan di Banyumas, Penderita Ibu Hamil Asal Sokaraja
Ari menjelaskan, diluar tiga peserta yang positif tes Amfetamin, dari 81 peserta pemeriksaan kesehatan sebanyak tiga orang mengalami gula darah tinggi dan 32 orang hipertensi. Diluar jumlah tersebut, semua sopir yang diperiksa termasuk kategori layak untuk mengendarai kendaraan.
"Dengan berbagai upaya petugas, peserta pemeriksaan kesehatan di hari kedua bisa lebih banyak," terang dia.
Adapun Benzodiazepine merupakan golongan obat yang diberikan dengan resep dokter. Apabila disalahgunakan khususnya oleh para sopir maka dapat menimbulkan sejumlah efek samping diantaranya halusinasi.
"Obat ini bersifat sebagai penenang sekaligus penghilang rasa sakit," pungkas Ari. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: