Polisi Ungkap Identitas Pria Tabrakkan Diri ke Kereta

Polisi Ungkap Identitas Pria Tabrakkan Diri ke Kereta

Tim INAFIS memeriksa sidik jari korban tabrakkan diri ke kereta api di Sibalung, Senin (13/1/2025).-AKP JAMIN UTNUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Polisi akhirnya mengantongi identitas korban diduga menabrakkan diri ke kereta api di perlintasan jalur 2 KM 410+0/3 tepatnya 300 meter timur Stasiun KA Sibalung, Kemranjen pada Senin (13/1/2025) siang.

"Hasil pemeriksaan sidik jari oleh INAFIS Polresta Banyumas, korban adalah PRW asal Kabupaten Kebumen," jelas Kapolsek Kemranjen AKP Jamin, Selasa (14/1/2025).

Korban tercatat sebagai warga Dukuh Tinayan Desa Jogosimo RT 4 RW 1 Kecamatan Klirong. PRW merupakan kelahiran 30 Juli 1997.

Dari indentitas tersebut, Polsek Kemranjen menghubungi Polsek Klirong Polres Kebumen untuk menginformasikan peristiwa yang menimpa korban. Selanjutnya, mengabarkan kejadian ke pihak keluarga korban untuk menjemput jenazah.

BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta

BACA JUGA:Truk Mogok di Perlintasan Sebidang di Rawalo, Tujuh Rangkaian Kereta Alami Keterlambatan

"Menurut informasi dari pihak keluarga korban bahwa yang bersangkutan pernah mau bunuh diri di laut di wilayah Kebumen dan berhasil diketahui sehingga tidak jadi," papar Kapolsek.

Korban diduga menabrakkan diri ke kereta api Mataram Remaja jurusan Solo-Pasar Senen. Sekira pukul 11.36 wib, saksi Kepala Stasiun Kemranjen EBW mendapat kabar via alkom kantor dari PPKD. Informasi dari masinis bahwa kereta mengalami temperan di Sibalung, timur stasiun.

Kemudian EBW bersama dengan karyawan KAI Stasiun Kemranjen lainnya berlari menuju ke tempat kejadian perkara. Ternyata benar, diketahui adanya temperan dengan ditemukan potongan-potongan tubuh korban di lokasi.

Korban membawa tas punggung warna hitam. Tas berisi sajadah warna hijau, topi doreng coklat, peci hitam, baju batik, kaos warna hitam, handuk warna kuning, seutas tali bersimpul dan alat mandi.

BACA JUGA:Sanksi Kurungan dan Denda Menanti jika Abaikan Palang Pintu Kereta

BACA JUGA:Perlintasan Kereta Api di Jalan Kabupaten Dipantau Realtime

"Dan informasi dari pihak keluarga korban juga, bahwa yang bersangkutan korban pinjol," jelas Kapolsek.

Dengan adanya kejadian tragis tersebut, Kapolsek menghimbau kepada warga masyarakat supaya tidak mudah tergiur untuk pinjaman online (pinjol). (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: