Minat Milenial di Cilacap Pada Sektor Usaha Pertanian Tinggi, Saat Ini Ada 36.035 Petani Milenial

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, jumlah petani milenial (umur 19 tahun – 39 tahun) di Kabupaten CILACAP sebanyak 36.036 orang.

Hal ini diungkapkan Kepala BPS Cilacap, Isnaini. Dikatakan, ketertarikan generasi milenial di wilayah Kabupaten Cilacap untuk terjun pada sektor usaha pertanian cukup tinggi.

"Dorongan atau motivasi agar generasi muda, terutama di wilayah Cilacap untuk mau berkerja di sektor pertanian harus ditingkatkan. Karena rata-rata usia petani memasuki usia tua," katanya.

Selain itu, dikatakan Isnaini, saat ini berdasarkan survei terdapat sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan usaha tani perorangan di Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA:Tren Pariwisata Cilacap Membaik, Disporapar Terus Lakukan Promosi Wisata

BACA JUGA:Pasar Baru Kroya Akan Jadi Pasar SNI Pertama di Cilacap

"Sepuluh komoditas tersebut yaitu padi sawah inhibrida, kambing, ayam kampung, kelapa, pisang, kayu sengon/albasia, pisang kepok, itik manila, jati, dan padi sawah hibrida," kata dia. 

Selain itu, minat masyarakat di Kabupaten Cilacap untuk berternak sapi atau kerbau tidak cukup tinggi. Berdasarkan hasil sensus pertanian 2023, terdapat 15.938 ekor. Namun, hanya bertambah 153 ekor selama 10 tahun terakhir.

Sementara itu, usaha pertanian perorangan terbesar paling banyak berada di Kecamatan Wanareja sebanyak 18.197 unit. Kemudian Kecamatan Kedungreja sebanyak 18.003 unit, dan Kecamatan Kesugihan sebanyak 17.997 unit.

"Dengan adanya data-data yang valid tersebut, kami harap pemerintah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tujuannya dapat dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani," kata dia. (ray)

Sumber: