Ragam Media Teknologi untuk Pembelajaran yang Kreatif

4. Augmented Reality (AR)

Augmented Reality (AR) merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan elemen benda maya dua atau tiga dimensi dengan lingkungan nyata. Penggunaan media pembelajaran berbasis AR membuka peluang bagi para guru untuk memvisualisasikan konsep-konsep yang bersifat abstrak secara langsung dan real-time.

Pemanfaatan teknologi AR dalam proses pembelajaran memungkinkan penyajian materi yang lebih dinamis dan interaktif. Dengan memanfaatkan AR, guru dapat membawa materi yang kompleks menjadi lebih konkret dan mudah dipahami oleh siswa.

BACA JUGA:Supervisi Akademik Jamin Mutu Pembelajaran di Madrasah

BACA JUGA:Dukung Digitalisasi Pembelajaran, 57 SD Dapat Bantuan Pengadaan TIK

Namun, penggunaan media pembelajaran AR memerlukan bantuan alat khusus seperti webcam, kamera, atau kacamata khusus AR. Alat-alat ini diperlukan agar siswa dapat melihat dan berinteraksi dengan elemen benda maya yang disisipkan ke dalam lingkungan nyata.

Misalnya, dengan bantuan aplikasi AR yang berjalan melalui perangkat khusus, siswa dapat melihat tampilan tiga dimensi suatu organ tubuh manusia saat sedang mempelajari anatomi. Begitu juga dengan materi-materi lain yang sulit dipahami secara konvensional, AR dapat membantu dalam menggambarkan konsep-konsep tersebut secara lebih jelas dan nyata.

Kendati membutuhkan alat khusus, penggunaan media pembelajaran AR dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan memikat bagi siswa. Ini memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan membuka ruang baru dalam memahami konsep-konsep yang sebelumnya sulit dipahami secara abstrak.

5. Virtual Reality (VR)

Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang memungkinkan seseorang untuk merasakan pengalaman seakan-akan berada dalam suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dengan bantuan sejumlah peralatan khusus, pengguna dapat merasa terlibat langsung secara fisik dalam suatu aktivitas atau lingkungan yang dibuat secara digital.

Teknologi VR menghadirkan gambar tiga dimensi yang memberikan pengalaman yang lebih nyata dan mendalam bagi penggunanya. Dalam konteks pembelajaran, VR membuka peluang besar bagi guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memikat dan imersif bagi siswa.

BACA JUGA:Bupati Cilacap: MAPSI Sebagai Evaluasi Metode Pembelajaran Agama Islam

BACA JUGA:Jumlah Chromebooks Bantuan TIK Lebih Banyak Dibandingkan Bantuan Media Pembelajaran

Namun, penggunaan media pembelajaran VR membutuhkan investasi finansial yang cukup besar. Peralatan khusus seperti headset VR, sensor gerak, dan komputer dengan spesifikasi tinggi merupakan beberapa contoh dari peralatan yang diperlukan. Hal ini dapat menjadi kendala bagi sekolah atau guru yang memiliki keterbatasan anggaran.

Meskipun demikian, teknologi VR memberikan pengalaman pembelajaran yang mendalam dan menyeluruh. Contohnya, siswa dapat "mengunjungi" lokasi-lokasi bersejarah atau melakukan eksplorasi di dalam sel manusia dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dalam pembelajaran konvensional. (wan)

Sumber: