Kepengurusan MGMP Sejarah Kembali Terbentuk

Kepengurusan MGMP Sejarah Kembali Terbentuk

SERAH TERIMA: Adi Riski Hidayat (kanan) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sejarah SMA Kabupaten Banjarnegara menggantikan ketua sebelumnya Heni Purwono (kiri). (ISTIMEWA) BANJARNEGARA – Sempat demisioner lama karena pandemi, kepengurusan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah SMA Kabupaten Banjarnegara kembali terbentuk. Kepengurusan lama berakhir pada 2020 lalu. Kepengurusan baru terbentuk dalam reorganisasi yang dilaksanakan di RM Saung Mansur, Kamis, (24/3). Kepengurusan MGMP akan menjalankan periode organisasi selama empat tahun, hingga tahun 2026 sesuai AD/ART yang disepakati. Dalam reorganisasi yang dihadiri seluruh anggota ini menghasilkan kepengurusan baru dengan Adi Riski Hidayat sebagai ketua, menggantikan Heni Purwono. Pada kesempatan tersebut, Heni mengatakan reorganisasi harus dilakukan karena dirinya telah menjadi ketua selama dua periode. "Saya ingin agar ada regenerasi, karena kita tahu persis sebagai guru sejarah, ketika kekuasaan dilanggengkan biasanya justru akan terjadi kejumudan, dan itu tidak baik untuk organisasi," kata Heni. Dia mengatakan Adi terpilih secara aklamasi. Heni maupun Adi, keduanya merupakan guru sejarah di SMA Negeri 1 Sigaluh. Sementara ketua terpilih, Adi Riski Hidayat merasa masih terlalu dini untuk menjadi ketua. Namun ia bertekad akan memberikan hal terbaik untuk organisasi. https://radarbanyumas.co.id/kisah-muhtar-yang-mengajar-sma-1-kampung-laut-masuk-pulau-terluar-di-cilacap-harus-start-pagi-buta-di-sekolah-ditantang-murid/ "Para guru yang saya pimpin kebanyakan senior, bahkan guru-guru saya ketika saya SMA,” ungkapnya. Akan tetapi, hal ini tidak menjadi masalah. Dengan kebersamaan, dia yakin semua akan berjalan sesuai rencana. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: