Tips Menjaga Rumah Tetap Terawat dan Aman saat Musim Hujan!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hujan deras yang disertai angin kencang dapat menimbulkan masalah struktural pada rumah.

Beberapa masalah umum meliputi kebocoran atap, tembusnya air pada dinding, dan dampak lembap yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan jamur di beberapa bagian rumah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rumah guna mengidentifikasi potensi kerusakan dan kebutuhan perbaikan mendesak.

Jika ditemukan masalah, memanggil jasa tukang bangunan bisa menjadi langkah yang bijaksana untuk memastikan perbaikan yang tepat dan efisien.

Berikut ini beberapa cara untuk merawat rumah agar aman saat musim hujan!

BACA JUGA:9 Masakan yang Enak di Musim Hujan, Semua Menggugah Selera!

BACA JUGA:10 Cara Merawat Sepatu di Musim Hujan, Agar Tetap Awet Apapun Bahannya!

1.Menambal Dinding yang retak

Retakan pada dinding merupakan dampak dari fluktuasi iklim yang dapat menyebabkan kerusakan struktural pada rumah.

Kondisi ini menjadi lebih kritis terutama saat musim hujan, di mana retakan dapat menjadi jalur bagi air untuk merembes ke dalam rumah.

Disarankan untuk segera mengatasi masalah ini dengan melakukan perbaikan pada dinding, menggunakan wall filler atau campuran semen yang dirancang khusus untuk menutup retakan.

Setelah itu, lapisan cat plamir dapat digunakan untuk meratakan dinding dan mencegah terbentuknya keretakan baru.

Terakhir, melakukan proses amplas pada dinding untuk mendapatkan permukaan yang lebih halus, diikuti dengan pelapisan cat.

BACA JUGA:Tips Merawat Sepatu Saat Musim Hujan, Agar Tidak Cepat Bau dan Kotor

BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan di Musim Hujan, Sangat Penting

2.Pastikan Rumah Tidak Berjamur dan Lembap

Pada musim hujan, tingkat kelembapan di dalam rumah cenderung meningkat, menciptakan suasana lembap.

Jika kelembapan ini mempengaruhi kondisi ruangan, dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada dinding, plafon, dan bahkan furnitur.

Untuk mencegah hal ini, penting untuk memastikan bahwa sirkulasi udara berfungsi optimal.

Pastikan rumah memiliki ventilasi yang memadai sehingga terjadi aliran udara segar yang masuk dan keluar.

Kelembapan udara yang normal berada dalam rentang 60 hingga 70 persen RH (Relative Humidity).

Kelembaban dapat timbul karena penangkapan uap di dalam rumah, Oleh karena itu, pemasangan kipas angin dapat membantu menciptakan perputaran udara dari satu ruangan ke ruangan lainnya, mengurangi kandungan uap yang terperangkap.

BACA JUGA:10 Ide Usaha Kreatif Saat Musim Hujan, Sangat Menarik Untuk Ditekuni

BACA JUGA:Tips Menjaga Tubuh Tetap Hangat Saat Musim Hujan, Agar Tubuh Tidak Cepat Sakit!

3.Periksa Atap Rumah

Atap merupakan bagian pertama rumah yang terpapar oleh air hujan, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada atap untuk mengidentifikasi potensi kerusakan, seperti genteng yang longgar atau pecah.

Pastikan juga antena TV atau parabola terpasang dengan benar dengan menggunakan teropong untuk inspeksi rinci.

Jika tidak memungkinkan untuk naik ke atap, disarankan untuk menghubungi jasa tukang bangunan yang berpengalaman dan dilengkapi peralatan sesuai.

Memanggil ahli lebih baik daripada mencoba naik sendiri dan berisiko terjatuh, yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan pada atap rumah.

BACA JUGA:Rekomendasi Minuman Untuk Menghangatkan Badan dan Mengatasi Masuk Angin, Di Musim Hujan!

BACA JUGA:6 Tips Merawat Tanaman tetap subur, Saat Musim Hujan!

4.Membersihkan Saluran Air

Lakukan pembersihan secara teratur pada pipa-pipa saluran pembuangan dan periksa keadaan selokan di sekitar rumah.

Kumpulan sampah, seperti dedaunan dan puing-puing, dapat menjadi hambatan dalam aliran air.

Instalasikan jaring kawat untuk menahan sampah, mencegahnya terbawa oleh aliran air hujan, dan memberikan perlindungan tambahan terhadap potensi banjir. (aef/*)

Sumber: