Purbalingga Targetkan 120.800 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menargetkan lebih dari 120.800 kunjungan wisatawan, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Target ini untuk kunjungan di enam destinasi wisata, yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Rabu, 13 Desember 2023.

"Ada enam destinasi wisata yang sudah merilis target kunjungan wisatawan pada momen libur Nataru mendatang," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pada momen libur Nataru ini, ada delapan obyek wisata dengan kunjungan terbesar di Tahun 2023, yang menjadi andalan.

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Pengelola Wisata di Purbalingga Diminta Waspada Bencana Alam

BACA JUGA:Jelang Nataru, Keamanan Objek Wisata di Purbalingga Akan Dicek

Yakni, Waterpark Owabong, D'Las Serang, TWP Purbasari Pancuran Mas, Banjarandap – Desa Banjaran, Sanggaluri Park, Rest Area Cheng Ho, Goa Lawa (Golaga), serta Situ Tirto Marto.

Namun, yang baru mematok target kunjungan wisata ada enam destinasi wisata, terdiri dari enam destinasi wisata yang berada dalam naungan Perumda Owabong. Serta, D'Las Serang dan TWP Purbasari Pancuran Mas.

Enam destinasi wisata yang berada dalam naungan Perumda Owabong menargetkan kunjungan 52 ribu wisatawan, D'Las Serang sebanyak 50 ribu wisatawan, serta TWP Purbasari Pancuran Mas sebanyak 20 ribu wisatawan.

Dia menambahkan, jumlah destinasi wisata di Purbalingga berjumlah 65, namun hanya 22 destinasi wisata yang aktif. Sedangkan, di Kabupaten Purbalingga ada 28 desa wisata, namun hanya 20 desa wisata yang aktif.

BACA JUGA:1,9 Juta Wisatawan Kunjungi Purbalingga, Mendekati Target Tahun 2023

Sedangkan, data kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata dan desa wisata dari bulan Januari - November 2023 berjumlah 2.160.665 orang. "Jumlah kunjungan wisatawan ke Purbalingga sudah melewati target atau mencapai 102 persen. Target kunjungan adalah sebanyak 2,1 juta orang," jelasnya.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat, Dinporapar akan melakukan monitoring ke obyek-obyek wisata untuk melihat kesiapan menghadapi Nataru.

Dia juga mengungkapkan, permasalahan utama berdasarkan hasil monitoring Nataru Tahun 2022 dan Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha 2023 adalah sampah, kamar mandi/toilet yang kurang, parkir, macet ke arah obyek wisata, serta premanisme. (tya)

Sumber: