Tanggul Kali Glodogan Jebol, Pertanian Lima Desa di Pekuncen Terdampak

Tanggul Kali Glodogan Jebol, Pertanian Lima Desa di Pekuncen Terdampak

Jebolnya tanggul Kali Glodogan di wilayah Kecamatan Pekuncen berdampak pada aktivitas pertanian di Desa Candinegara, Tumiyang, Karangklesem, Cikembulan dan Pasiraman Lor butuh penanganan dari kabupaten.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jebolnya tanggul Kali Glodogan di wilayah Kecamatan Pekuncen berdampak pada aktivitas pertanian di Desa Candinegara, Tumiyang, Karangklesem, Cikembulan dan Pasiraman Lor.
 
Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Ajibarang, Suyanto mengatakan, dari lima desa yang terdampak jebolnya tanggul Kali Glodogan, pertanian di Desa Candinegara menjadi yang paling terdampak.
 
Jebolnya tanggul yang terjadi tahun 2022 lalu,  memasuki musim penghujan saat ini diharapkan warga dapat ditangani oleh kabupaten agar air dari kali dapat kembali mengalir masuk ke saluran irigasi.
 
"Mengalir ke irigasi melalui bendungan Gintung II," katanya ditemui Radarmas, Selasa (12/12/2023).
 
 
 
Suyanto menjelaskan, dari UPTD sudah berupaya melakukan penanganan darurat dengan mengirimkan sejumlah drum untuk membendung aliran air. Selain itu dari warga pada Minggu (10/12) juga swadaya bekerja bakti memperbaiki tanggul semampunya.
 
"Hasilnya belum maksimal. Butuh bantuan alat berat," terang dia.
 
Adapun untuk mendatangkan alat berat membutuhkan biaya yang tidak kecil. Dari perhitungan setidaknya biaya untuk alat berat sekitar Rp 5 juta. Dengan biaya sebesar itu jika dibebankan pada petani di lima desa bukan tidak mungkin muncul keberatan.
 
"Informasinya penanganan dari kabupaten baru di tahun depan. Sudah menjadi prioritas," pungkas Suyanto. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: