Korban Dugaan Keracunan Jamur Merang di Bantarsari, Cilacap Sudah Diperbolehkan Pulang

Korban Dugaan Keracunan Jamur Merang di Bantarsari, Cilacap Sudah Diperbolehkan Pulang

Tiga korban dugaan keracunan jamur merang saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bantarsari, Jumat (8/12/2023).-Erna Widiati untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setelah dilakukan perawatan secara intensif di Puskemas Bantarsari, tiga korban keracunan warga Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten CILACAP, akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Ketiga warga Desa Binangun tersebut adalah Munijah (44) ibu rumah tangga dan dua orang anaknya yaitu Intan (25) dan Putri (17). Sedangkan ayah para korban Sigit (50) hanya mendapatkan perawatan jalan.

"Tiga korban sudah kita pulangkan karena kondisinya sudah membaik," kata Kepala Puskesmas Bantarsari Erna Widiati ketika dikonfirmasi Radarmas, Senin (11/12/2023).

Menurut Erna, para korban mengalami gejala keracunan setelah menyantap olahan jamur merang yang mereka ambil dari pekarangan rumah mereka.

BACA JUGA:Satu Keluarga di Bantarsari, Cilacap Keracunan Setelah Menyantap Olahan Jamur Merang

BACA JUGA:Dalam Sepekan, Dua Kasus Penjambretan Terjadi di Cilacap, Ini Langkah Polresta Cilacap

"Jam  8 pagi mereka makan olahan jamur tersebut. Tidak berselang lama, mereka merasakan pusing, mual dan muntah. Kemudian jam 12 .00 mereka dilarikan ke UGD Puskesmas," lanjutnya.

Saat ini, pihak Puskesmas telah mengambil sempel jamur untuk diteliti di laboratorium serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini baru dugaan sementara mereka keracunan. Untuk penyebab pasti kita masih menunggu hasil uji laboratorium mengenai jamur yang mereka makan," tandasnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan mengolah atau memakan bahan makanan yang belum dikenal atau belum biasa diolah.

"Pastikan dulu bahan makanan itu tidak beracun serta pernah diolah atau dikonsumsi untuk hindari hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: