Tanah Longsor di Kabupaten Garut, Truk Dilarang Lewat Jalur Lawang Angin

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bencana alam tanah longsor terjadi di Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya. Tepatnya di jalur Lawang Angin, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami gagguan.

Pada titik tersebut hanya satu lajur jalan yang bisa digunakan sehingga pihak kepolisian memberlakukan buka tutup jalan dan melarang truk untuk lewat jalan tersebut.

Longsor yang terjadi pada Minggu, 10 Desember 2023 tersebut membuat tembok penahan tanah ambruk sehingga apabila jalur dipaksa untuk tetap dilalui akan sangat berbahaya. 

Iptu Amirudin Latif sebagai Kapolsek Banjarwangi, Polres Garut mengatakan untuk kendaraan kecil masih bisa dilalui.

"Meskipun begitu harus tetap waspada selain karena satu arah juga dikhawatirkan ada longsor susulan" ungkap Amirudin.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Serangkaian Kejadian Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Banyumas

BACA JUGA:Hujan Deras di Purbalingga, Akibatkan Jalan Tergenang dan Tanah Longsor

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa untuk kendaraan berat seperti truk dilarang lewat jalur Lawang Angin, karena tembok penahan tanahnya sudah ambruk. Hal tersebut bisa membahayakan para pengendara dan juga memperparah longsoran. 

"Meskipun kini diberlakukan buka tutup, namun keadaannya terus diawasi karena punya kemungkinan terus mengikisnya pondasi penahan jalan yang ambruk" terang Amirudin.

Akibatnya, ada beberapa  papan imbauan yang dipasang di beberapa titik seperti pintu masuk Kecamatan Banjarwangi, dan di jalur Lawang Angin untuk larangan truk melalui jalur tersebut.

Sebagai jalur alternatif bagi kendaraan berat termasuk ruk, kepolisian mengimbau untuk lewat jalan Cihideung Kecamatan Cihurip, atau Kecamatan Taraju di jalan Surapati, Tasikmalaya.

BACA JUGA:Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor di Karangmoncol, Dua Rumah Warga Dilaporkan Rusak

BACA JUGA:Rumah Tertimpa Tanah Longsor dan Pohon Kelapa, Janda di Bogangin Numpang ke Tetangga

Sumber: