Bocah 13 Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Gandrungmangu, Cilacap

Bocah 13 Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Gandrungmangu, Cilacap

Petugas dari Polsek Gandrungmangu, Koramil dan Tim Medis setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban tenggelam warga Desa Bulusari Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Minggu (10/12/2023).-AKP Yusuf Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seorang pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan inisial LA (13), warga Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten CILACAP, ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di aliran irigasi primer desa setempat, Minggu (10/12/2023).

Awalnya LA bersama bibi nya diajak ke sawah untuk menabur pupuk pada Sabtu (9/12/2023), sekitar pukul 15.30. Korban menunggu bibinya di sekitar tanggul yang berjarak 7 meter dari sawah.

"Sekitar pukul 16.30, bibi korban selesai menabur pupuk. Namun korban sudah tidak ada. Dia segera pulang ke rumah tanpa rasa curiga, karena korban biasa melakukan itu. Pulang ke rumah sendiri," kata Kapolsek Gandrungmangu AKP Yusuf, Senin (11/12/2023).

Namun hingga pukul 19.00, korban tak kunjung pulang ke rumah. Hal itu membuat bibi korban khawatir, dan segera melakukan pencarian bersama perangkat serta warga desa setempat.

BACA JUGA:Dalam Sepekan, Dua Kasus Penjambretan Terjadi di Cilacap, Ini Langkah Polresta Cilacap

BACA JUGA:Deltras Sidoarjo Menang atas Persipa Pati, Peluang PSCS Cilacap Lolos 12 Besar Tipis

"Sekitar pukul 20.30, warga menemukan sandal milik korban disekitar area tanggul irigasi. Kemudian pencarian dilanjutkan keesokan harinya karena sudah malam," lanjutnya.

Keesokan harinya sekitar pukul 09.00, pencarian dilanjutkan bersama perangkat desa serta Polsek Gandrungmangu. Sekitar pukul 12.00, beberapa warga mendapati korban mengapung sekitar 2 km dari lokasi awal korban terlihat.

"Sekitar pukul 12.00 korban ditemukan mengapung di saluran irigasi dengan kondisi sudah meninggal dunia, dan segera dilakukan evakuasi," terangnya.

 

Kemudian oleh petugas bersama warga jenazah segera di evakuasi ke rumah korban dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, korban meninggal dipastikan karena tenggelam.

"Kejadian tersebut merupakan kejadian yang kedua kali setelah sebelumnya pada tanggal 29 November 2023, seoarang anak dari Desa Layansari Kecamatan Gandrungamangu juga mengalami hal serupa. Maka kita berikan imbauan untuk melakukan pengawasan terhadap anak ketika bermain terutama di area yang berbahaya," tutupnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: