Satgas Mulai Monitoring Sejumlah SD, Persiapan Jelang PTM Terbatas di Purbalingga

Satgas Mulai Monitoring Sejumlah SD, Persiapan Jelang PTM Terbatas di Purbalingga

CEK: Satgas Covid-19 Kecamatan Kejobong melaksanakan monitoring di sejumlah SD. PURBALINGGA - Menjelang pelaksakaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Purbalingga. Satgas Covid-19 Kecamatan mulai melaksanakan monitoring persiapan PTM terbatas ke sejumlah sekolah. Salah satunya dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Kejobong, kemarin. Satgas Covid-19 yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Satpol-PP dan tenaga kesehatan puskesmas melakukan monitoring sejumlah sekolah. Yakni, SD Negeri 2 Bandingan, SD Negeri 1 Lamuk dan SD Negeri 2 Lamuk. “Monitoring dilakukan untuk memastikan sekolah-sekolah siap saat PTM, sudah diperbolehkan. Karena untuk sementara PTM masih terbatas di beberapa sekolah yang sudah mendapatkan rekomendasi,” kata Kapolsek Kejobong Iptu Supriyanto, Selasa (16/11). Dijelaskan bahwa dalam monitoring dilakukan pengecekan sarana dan prasarana protokol kesehatan mula dari alat pengukur suhu dan tempat cuci tangan dengan sabun. Selain itu, dilakukan pengecekan kelas yang akan digunakan khususnya terkait pengaturan jarak tempat duduk. Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga sudah mengajukan rekomendasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, untuk jenjang SD. Permohonan rekomendasi yang dilayangkan kepada Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten Purbalingga itu, sudah diserahkan Senin, (15/11) lalu. Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setiadi, kemarin. "Permohonan rekomendasi sudah kami sampaikan. Yakni, untuk pelaksanaan PTM terbatas jenjang SD. Serta tambahan sekolah untuk jenjang SMP," ungkapnya. Ditambahkan olehnya, dengan dilayangkannya surat permohonan rekomendasi kepada Satgas Covid-19 pada pekan ini. Diharapkan, pekan depan pelaksanaan PTM terbatas untuk jenjang SD, serta penambahan sekolah pada jenjang SMP, sudah bisa dilaksanakan. https://radarbanyumas.co.id/curi-start-bakal-dihentikan-ptm-sd-di-purbalingga-tunggu-level-2/ "Jika rekomendasi turun, maka kami akan menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat izin PTM terbatas," tambahnya. Dijelaskan olehnya, untuk pelaksanaan PTM terbatas jenjang SD akan ditunjuk satu sekolah untuk satu kecamatan. "Mekanismenya tetap sama dimuai dari simulasi, kemudian dilanjutkan dengan ujicoba. Setelah itu, baru dievaluasi lagi apakah bisa menggelar PTM terbatas penuh atau tidak," jelasnya. Pihaknya juga menunggu status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Purbalingga. "Jika ternyata status PPKM di Kabupaten Purbalingga turun ke level 2. Maka, kami minta ada penambahan sekolah lagi untuk pelaksanaan PTM terbatas. Selin itu, kami juga minta ada penambahan jumlah siswa yang masuk," ujarnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: