Asesmen Nasional Terkendala Server Down di Purbalingga

Asesmen Nasional Terkendala Server Down di Purbalingga

SEMPAT TERKENDALA: Siswa salah satu SD di kota serius gladi bersih AN SD. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Purbalingga telah melaksanakan gladi bersih Asesmen Nasional (AN) 2021. Namun, dalam pelaksanaan program dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini terjadi kendala, yaitu server down. “Di tengah sesi pengerjaan, server pusat sempat down. Mungkin karena melampaui kapasitas, gladi bersih ini diikuti serentak. Bersamaan secara nasional,” tutur Guru SD Negeri 1 Tlahab Lor, Karangreja, Suwendi, Selasa (26/10) usai evaluasi. Ia menjelaskan, pihaknya melaksanakan gladi bersih AN secara online dan mandiri. Ada 24 peserta didik dari klas V yang ditentukan Kemendikbudristek mengikuti kegiatan ini. Mereka difasilitasi chromebook untuk mengerjakan materi berupa literasi membaca dan numerasi, serta survey karakter dan lingkungan belajar. “Untuk penggunaan chromebook tidak ada masalah. Anak-anak sudah bisa menggunakan, karena sama seperti menggunakan ponsel. Chromebook bisa digunakan touchscreen atau layar sentuh. Jadi anak-anak lebih mudah menggunakan dan tentunya semangat, daripada menggunakan laptop atau PC,” ungkapnya. Kendala yang sama dialami peserta didik di SD Negeri 1 Purbalingga Lor. Kepala Sekolah, Hartati menuturkan, 30 peserta didik yang dibagi menjadi dua sesi mengikuti gladi bersih ini. Namun, saat mengisi survei karakter, server pusat mengalami kendala. “Anak-anak sudah mengisi jawaban materi literasi membaca dan numerasi. Saat akan melanjutkan mengisi survei karekter, server pusat down,” ungkap Kepala SD Negeri 1 Purbalingga Lor, Hartati. https://radarbanyumas.co.id/server-sempat-bermasalah-saat-anbk-simulasi-anbk-diikuti-siswa-kelas-viii/ Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Agustinus Indradi mengakui telah terjadi kendala. AN ini merupakan hal baru di Purbalingga khususnya, di Indonesia pada umumnya. Pihaknya sudah menyiapkan mulai proktor dan teknisi, termasuk infrastruktur yang meliputi, ISP internet dan sumber listrik. “Kendala ini terjadi dari pusat. Server down. Kita sudah mempersiapkan semaksimal mungkin Harapannya, semoga saat pelaksanan besok di bulan November bisa berjalan lancar,” katanya Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar, Bidang Pembinaan SD Dindikbud Purbalingga, Budiman mengatakan, kendala masalah server pusat ini terjadi karena gladi bersih AN ini dilaksanakan secara serentak diikuti SD/MI di seluruh Indonesia. “Untuk yang melaksanakan full online terjadi kendala. Kalau semi online cenderung lancar. Kendalanya secara umum yang online sulit mengakses karena kepadatan trafik ke server pusat. Iya, hari pertama gladi kemarin hampir seluruh yang online gagal,” ungkapnya. Ia menjelaskan, untuk SD yang mengikuti gladi bersih AN sebanyak 468 sekolah, terbagi menjadi 180 sekolah melaksanakan secara mandiri, 53 sekolah mandiri dan ditumpangi serta 234 sekolah menumpang. “Sebanyak 424 sekolah melaksanakan secaraonline dan 43 sekolah secara semi online. 1 SD belum melaksanakan gladi bersih. Pelaksanaan AN pada minggu kedua sampai akhir November dengan dibagi per gelombang,” katanya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: