Desa Bunton Jadi Sentra Bawang Merah di Kabupaten Cilacap

Desa Bunton Jadi Sentra Bawang Merah di Kabupaten Cilacap

Kegiatan panen bawang merah di Desa Bunton November lalu.-Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Desa Bunton, Kecamatan Adipala, menjadi sentra produksi bawang merah di Kabupaten CILACAP. Sejak tahun 2018, produksi bawang merah di Desa Bunton sudah mencapai ribuan ton. 

Ketua Gapoktan Karya Tani Desa Bunton, Parijan Arif Ashari mengatakan, saat panen raya, petani menjual hasil bawang merah di harga Rp 13 ribu per kilogram.

"Budidaya bawang merah berhasil memberikan dampak ekonomi masyarakat setempat yang cukup bagus," katanya. 

Menurutnya, mereka menanam biji bawang merah dengan menggunakan alat yang dinamai Modified of Farmers (MOF). Meski harga jual tidak terlalu tinggi, namun petani tetap mendapatkan keuntungan. 

BACA JUGA:UMK Cilacap Ditetapkan Rp 2.479.106, Buruh Kecewa Kenaikan Tak Sebanding dengan Naiknya Harga Sembako

BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Cilacap Meningkat, Ada 135 Kasus hingga November 2023

"Meskipun tidak terlalu tinggi, namun masih bisa mendapatkan untung. Karena dengan menanam bawang merah dari biji, biaya lebih efisien dan hasil panen dapat disimpan maksimal tujuh hari setelah panen," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura Dispertan Kabupaten Cilacap Mahbub Junaedi mengatakan, saat ini sejumlah wilayah dikembangkan untuk bawang merah. Pihaknya bekerjasama dengan dengan petani hortikultura disejumlah wilayah, seperti Desa Bunton Kecamatan Adipala.

Namun, para petani masih kesulitan dalam hal permodalan. Pihaknya berupaya untuk mendukung pengembangan bawang merah di Kabupaten Cilacap dengan memberikan bantuan berupa benih dan pupuk. Dalam membantu biaya pemodalan, pihaknya selektif dalam memilih sasaran. 

"Modal satu kilogram benih bawang merah saat musim kering mau tanam, biasanya di atas Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Biasanya satu hektare lahan butuh satu ton. Jadi bisa memerlukan Rp 50 juga sampai Rp 70 juta per hektare," katanya.

Dia mengatakan, upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Cilacap. Terlebih saat ini komoditas bawang merah masih minus. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: