Realita Pembelajaran Daring, Anak Bosan, Orang Tua Kewalahan

BOSAN DARING: Siswa PAUD belajar daring selama PPKM. Orang tua berharap PTM segera dilaksanakan. CILACAP - Orang tua murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai mengalami kewalahan mendidik anaknya di rumah selama pembelajaran daring sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Seperti yang dialami Nur'aini, warga Jeruklegi mengaku, sudah kesulitan mengikuti pembelajaran secara daring, di mana dia harus membuat video anak saat belajar dan mengirimkannya ke grup sekolah. https://radarbanyumas.co.id/kemendikbudristek-ptm-terbatas-boleh-buka-di-ppkm-level-1-3/ "Kadang kasian juga anaknya, kalau orangtua lagi tidak mood, anaknya jadi sasaran emosi," kata dia yang berharap bisa kembali dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), meski terbatas. Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Cilacap Siti Marjuni mengakui, tidak sedikit orang tua murid dengan kasus serupa. Pihaknya sebenarnya sudah konsultasi dengan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Cilacap soal kemungkinan PTM terbatas. "Sebenarnya sudah ada Inbup soal PTM terbatas, tetapi ternyata kita tetap harus menunggu intruksi gubernur," jelasnya. Hasil koordinasi dengan Dinas P dan K, pihaknya sebenarnya sudah melakukan persiapan PTM meski dilakukan bertahap. "Kita bersabar menunggu tanggal 16 Agustus dulu akan seperti apa, karena kan adanya edaran (larangan PTM dari Pemprov) seperti itu kita belum berani (melaksanakan PTM)," ujarnya. Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Cilacap, Kastam mengatakan, pihaknya masih menunggu perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Cilacap, karena itu sangat menentukan bisa dilaksanakan atau tidaknya PTM terbatas Dia belum bisa memastikan, sampai kapan belajar jarah jauh atau daring akan berakhir, dan kembali PTM. "Sampai saat ini pembelajara masih daring. Sesuai Inbup bupati kita masih masih level 3, jadi pembelajaran masih daring," jelasnya. (nas)

Sumber: