Kondisi Terminal di Cilacap Makin Sepi, Retribusi Terus Dimaksimalkan

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kondisi terminal di Kabupaten CILACAP saat ini makin sepi. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten CILACAP terus memaksimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi UPT Terminal di Kabupaten CILACAP.

Kepala UPT Terminal Cilacap, Masikhin Jafar mengatakan, saat ini ada delapan terminal tipe C yang dikelola oleh Dishub Cilacap. Yakni Terminal Kroya, Terminal Adipala, Terminal Sampang, Terminal Kawunganten, Terminal Sidareja, Terminal Karangpucung, Terminal Majenang, dan Terminal Wanareja.

"Saat ini kondisi terminal seperti hidup segan mati tak mau. Karena persaingan jasa transportasi yang semakin ketat, apalagi ada online," kata Jafar. 

Dikatakan Jafar, hingga saat ini pemenuhan PAD untuk terminal di Kabupaten Cilacap sudah mencapai 98 persen. Pihaknya optimis jika akhir tahun nanti, akan mencapai 100 persen. Pengambilan retribusi tersebut berasal dari kios, agen, toilet hingga parkir. 

BACA JUGA:Kenaikan Upah 2024 Kabupaten Cilacap Ditentukan Akhir Bulan Ini Oleh Pj Gubernur Jawa Tengah

BACA JUGA:Dishub Cilacap Ingin Terminal Tipe C Karangpucung Segera Diujicoba

"Tahun lalu sebelum terminal tipe A diserahkan ke Kementerian Perhubungan mencapai Rp 500 juta. Sekarang sejak 2018, hanya mencapai Rp 250 juta. Mendekati akhir tahun optimis tercapai," katanya. 

Terkait hal ini, pihaknya membuat komitmen bersama seluruh petugas terminal untuk transparan dalam melakukan pemungutan retribusi, sehingga target yang diharapkan bisa tercapai.

“Kami sudah membuat pakta integritas terkait penarikan retribusi sehingga uang retribusi bisa terkumpul dengan maksimal,” tuturnya. 

Meski saat ini jumlah penumpang berkurang, namun pihaknya terus berupaya meningkatkan kenyamanan penumpang. Di antaranya membuat penghijauan, penambahan fasilitas umum seperti toilet, ruang tunggu yang representatif. 

"Jika fasilitas terminal bagus, tentu masyarakat senang menggunakan transportasi di terminal ini dan akan berbanding lurus dengan banyaknya angkutan yang masuk terminal dalam mencari sewa,” pungkasnya. (ray)

Sumber: