Wajib Rapid Antigen Sebelum PTM di Banyumas, Untuk Seluruh Guru Sekolah/Madrasah Pilotting

Wajib Rapid Antigen Sebelum PTM di Banyumas, Untuk Seluruh Guru Sekolah/Madrasah Pilotting

PENGARAHAN: Seluruh guru dan karyawan MIN 1 Banyumas sebagai madrasah pilotting ujicoba PTM dikumpulkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas untuk diberi pengarahan. Yudha Iman Primadi/Radarmas PURWOKERTO - Jelang ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (5/4) mendatang, Pemkab Banyumas mewajibkan seluruh guru dan karyawan di sekolah/madrasah yang dijadikan pilotting agar dirapid antigen. Kepala KanKemenag Banyumas, Drs. H. Akhsin Aedi Fanani M.Ag mengatakan pada prinsipnya KanKemenag Banyumas sangat hati-hati terkait ujicoba PTM madrasah. Tidak masalah jika pada Senin (5/4), waktu siswa masuk ke sekolah diundur sebentar untuk pelaksanaan rapid antigen guru dan karyawan. https://radarbanyumas.co.id/inovasi-siswa-yang-ikuti-ujicoba-ptm-di-man-1-banyumas-wajib-tes-genose/ "Dari madrasah mendukung adanya rapid antigen sebelum ujicoba PTM. Kebetulan untuk madrasah pilotting baik MIN 1, MTsN 1 dan MAN 1 semua di wilayah Purwokerto Timur," katanya. Kepala Cabdin Pendidikan Jateng Wilayah X, Drs. H Tohar M.Si mengatakan pihaknya setuju akan dilaksanakannya rapid antigen bagi guru dan karyawan sebelum ujicoba PTM dimulai. Ujicoba PTM di Jateng menjadi perhatian. Pesan dari Gubernur, ujicoba PTM kali ini harus sukses karena dapat menjadi best practice bagi provinsi lainnya. Dari provinsi juga siap memantau pelaksanaan ujicoba PTM di daerah. "Prinsipnya kami mendukung harus rapid antigen terlebih dahulu dengan waktu pelaksanaan yang luwes," terang dia. Kepala SDN Panambangan, Poppy Andhi Utami S.Pd setuju dengan dilaksanakannya rapid antigen sebelum ujicoba PTM pada Senin (5/4). Untuk pengaturan jam masuk anak karena adanya rapid antigen selayaknya menjadi otonomi dari masing-masing sekolah pilotting. "Misalnya harus mundur 1 jam kami tidak masalah," ungkapnya. Kabid Pembinaan SMP Dindik Banyumas, Dra. Enas Hindasah memiliki pandangan mungkin di hari pertama ujicoba PTM pada Senin (5/4) mendatang tidak langsung masuk dalam pembelajaran. Di hari pertama ujicoba bisa diisi dulu dengan pemberian edukasi kepada siswa agar bisa menjadi agen perubahan terkait Covid-19 dalam keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya. "Kami bisa mengijinkan jika dimulainya pembelajaran diundur misal 1 jam untuk pelaksanaan rapid antigen," tegasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: