Miliki Potensi Melimpah, Pemkab Cilacap Kaji Peluang Investasi di Sektor Perikanan

Miliki Potensi Melimpah, Pemkab Cilacap Kaji Peluang Investasi di Sektor Perikanan

Kepala DPMPTSP Cilacap Fery Adhi Dharma.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kabupaten CILACAP kaji peluang investasi di bidang perikanan. Sebagai kabupaten dengan garis pantai terluas di Jawa Tengah, CILACAP memiliki potensi di bidang perikanan. Namun saat ini pengelolaannya masih terpisah pada beberapa kelompok.

Pengelolaan usaha di sektor tersebut tidak dilakukan dalam satu kawasan, sehingga hal itu berpeluang menimbulkan beberapa permasalahan sosial.

"Kabupaten Cilacap belum memiliki sebuah kawasan industri khusus perikanan, yang di dalamnya terdapat berbagai aktivitas atau kegiatan di sektor perikanan secara terpadu," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilacap Fery Adhi Dharma, Rabu (15/11/2023).

Sehingga Kabupaten Cilacap membutuhkan sebuah kawasan industri khusus perikanan, yang di dalamnya terdapat berbagai aktivitas atau kegiatan di sektor perikanan secara terpadu. 

BACA JUGA:Progres Pembangunan Cilacap Citimall Masih Proses Konsultasi Publik AMDAL

BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Bakal Ada Pabrik Rokok di Majenang, Cilacap

"Adanya kawasan industri khusus perikanan ini, tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam usaha perikanan," lanjut Ferry.

Ada tiga lokasi sasaran yang akan dipergunakan, yaitu di wilayah Cilacap Timur meliputi Kecamatan Adipala, Nusawungu dan Binangun. Sedangkan wilayah kota rencananya di Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan.

"Ada enam kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kawasan tersebut seperti budidaya, pembuatan pakan, pengolahan, penyimpanan, pembuatan alat tangkap hingga docking kapal," tandasnya.

Harapannya, Ppotensi yang jika diwujudkan akan memberikan manfaat yang besar bagi Kabupaten Cilacap. Antara lain manfaat pelestarian, peningkatan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan masih banyak manfaat lainnya.

"Kajian ini kita paparkan kepada stakeholder atau investor, sehingga dapat memberikan pencerahan bagi calon investor yang berminat menanamkan investasi di Kabupaten Cilacap," pungkasnya.

Diketahui, pada tahun 2022 jumlah produksi perikanan tangkap di Kabupaten Cilacap sebesar 248.526.848 Kilogram. Sedangkan jumlah produksi perikanan budidaya sebesar 15.610.557 Kilogram. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: