Cuaca Ekstrem di Banyumas, 16 Desa Terendam Banjir dan 11 Titik Terjadi Longsor

Cuaca Ekstrem di Banyumas, 16 Desa Terendam Banjir dan 11 Titik Terjadi Longsor

BENCANA : Kondisi banjir luapan yang menggenangi badan jalan di Sumpiuh Banyumas, Rabu (15/11/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi semalaman di Kabupaten BANYUMAS menyebabkan 16 Desa di BANYUMAS timur terendam banjir, Rabu (15/11/2023).

Ke enam belas desa tersebut mengalami banjir setelah meluapnya beberapa aliran sungai di Kecamatan Sumpiuh, Kecamatan Tambak dan Kemranjen.

Selain banjir yang merendam belasan desa, cuaca ektrem tersebut juga mengakibatkan longsor di 11 titik serta pohon tumbang di 4 titik.

Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, untuk banjir saat ini, di sejumlah titik sudah mulai surut.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat Semalaman, 7 Desa di Banyumas Timur Terendam Banjir

BACA JUGA:Dua Kecamatan di Wilayah Cilacap Timur Langganan Banjir, BPBD Ajak Masyarakat Bersihkan Lingkungan

Disebutkan, banjir melanda 3 Kecamatan dan 16 Desa di Banyumas Timur.

"Terdampak banjir di Kecamatan Sumpiuh yaitu Desa Selandaka, Desa Kemiri, Kelurahan Kebokura, Desa Lebeng, Kelurahan Sumpiuh, dan Desa pandak," katanya.

Di Kecamatan Kemranjen Desa Sirau dan Desa Grujugan. Lalu di Kecamatan Tambak Desa Gebangsari, Desa Karangpetir, Desa Purwodadi, Desa Pesantren, Desa Prembun, dan Gumelar Kidul.

"Untuk jumlah rumah dan warga yang terdampak masih kita assesment, tapi tidak ada yang mengungsi," jelasnya.

BACA JUGA:BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Jelang Akhir Tahun

BACA JUGA:Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Musim Kemarau

Mengenai dapur umum, menurutnya akan didirikan bergantung pada situasi dan kondisi di lapangan.

"Ada rencana tapi untuk saat ini belum, insyaAllah saat ini sudah terkendali karena sudah pada mulai surut, dan kita masih melakukan upaya kerja bakti," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: