Kembangkan Kawista Emji di Desa Mernek, Cilacap Sebagai Wisata Edukasi

Kembangkan Kawista Emji di Desa Mernek, Cilacap Sebagai Wisata Edukasi

Suasana Kawista Emji Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Potensi kawasan wisata di Kabupaten CILACAP terus dikembangkan. Salah satunya Kawasan Wisata Pertanian Ekonomi Maju Jaya Indonesia (Kawista Emji) Desa Mernek, Kecamatan Maos

"Notabene adanya kawista ini dari Desa Mernek yang rata-rata warganya berprofesi sebagai petani. Mernek juga punya lahan produkfi pertanian dan menjadi lumbung padi di Kabupaten Cilacap," kata Kepala Desa Mernek, Bustanul Arifin.

Kawista Emji merupakan tempat wisata edukasi agar masyarakat tidak melihat dengan sebelah mata profesi petani. Mereka akan dibawa untuk menikmati tour melihat proses produksi pertanian dadi massa olah tanah hingga panen padi.

"Target kita anak-anak sekolah, masyarakat luas. Mengedukasi berwisata bersama, agar mereka bisa melihat petani bukanlah profesi yang harus dihindari, karena kaitannya dengan ketahanan pangan," ujar Bustanul.

BACA JUGA:Meski Belum Dibahas Dewan Pengupahan Cilacap, Serikat Pekerja Usulkan Kenaikan Upah 2024 Sebesar 15 Persen

BACA JUGA:Segara Anakan Cilacap Punya Potensi Capai Rp 1,296 Triliun

"Kita lebih cenderung edukasi, kita nomorsatukan. Akan menjelaskan perjalanan petani untuk menghasilkan padi yang baik dijelaskan, dicontohkan, diperlihatkan pengolahan lahan hingga panen," imbuhnya. 

Selain itu, di kawista ini terdapat fasilitas mesin pengering padi. Tak hanya itu, mereka juga  melibatkan kelompok wanita tani (KWT) untuk mengembangkan tanaman holtikultura, green house untuk tambahan pendapatan ekonomi warga Desa Maos.

"Tahun 2020, kita sempat terhalang karena pandemi. Namun, saat ini kita terus mencoba untuk terus bangkit," ujar Bustanul.

Bustanul mengatakan, untuk paket wisata, dibagi menjadi tiga katagori yakni reguler hingga luar biasa. Sedangkan untuk biaya paketnya dibandrol dengan harga Rp 30 ribu - Rp 50 ribu per orangnya. 

"Maksimal 30 orang satu paketnya, untuk harinya Sabtu dan Minggu. Namun Jika ada pesanan kami siap, karena Kawista Emji ini sudah mempunyai tim sendiri dan sudah terlatih," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: