Gudang Logistik KPU Purbalingga Kurang Aman

Gudang Logistik KPU Purbalingga Kurang Aman

Jajaran Polres Purbalingga dipimpin Wakapolres tengah meninjau gudang logistik KPU di Bukateja.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Polres PURBALINGGA memberikan sejumlah catatan terhadap gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten PURBALINGGA.

Sebab, gudang yang berada di Kompleks Perumda Puspahastama, Kecamatan Bukateja tingkat keamanannya masih kurang.

Hal itu didasari peninjauan gudang logistik yang dilakukan jajaran Polres Purbalingga, Rabu, 1 November 2023. 

BACA JUGA:Warga Temukan Kerangka Manusia Ditemukan di Perbukitan Desa Karangbawang Purbalingga

Wakapolres Purbalingga Kompol Donni Krestanto mengatakan, ada sejumlah catatan kepada komisioner KPU terkait gudang logistik.

"Antara lain sekat antara gudang logistik dengan gudang beras agar ditinggikan lagi. Serta, dilakukan  perubahan titik CCTV di dalam gudang. Hal itu agar cover area CCTV bisa memonitor seluruh aktivitas di gudang logistik," katanya kepada Radarmas, Kamis, 2 November 2023.

Terkait sekat, dia menjelaskan, perlu ditinggikan karena dengan kondisi ketinggian sekat saat ini, masih rentan sabotase atau pencurian.

BACA JUGA:Suhu Udara di Cilacap Terasa Panas, Ini Penjelasan BMKG

"Harus ditinggikan lagi, agar tingkat keamanannya lebih baik lagi," ujarnya.

Sedangkan, untuk CCTV perlu ada pemindahan posisi. Karena dengan posisi CCTV yang ada di dalam saat ini, tidal bisa mengkover seluruh bagian gudang.

Dia berharap, ada pembenahan gudang logistik, agar tingkat keamanannya bisa lebih baik. "Barang yang nantinya akan disimpan di gudang adalah barang yang sangat penting. Jadi, standar keamanannya harus lebih tinggi lagi," lanjutnya.

BACA JUGA:Gara-Gara Puntung Rokok, Limbah Serbuk dan Kayu Milik UD Cipta Karya Mandiri Majenang, Cilacap Terbakar

Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Zamaahsari Ramzah mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan saran Polres Purbalungga. 

"Saat ini pihak gudang sedang proses melaksanakan itu," katanya terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: