Pembelajaran Tatap Muka di Cilacap, Sekda: Harus Izin Orangtua

Pembelajaran Tatap Muka di Cilacap, Sekda: Harus Izin Orangtua

Sekda Cilacap, Farid Maaruf CILACAP - Jika kasus Covid-19 tidak semakin bertambah, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap rencananya akan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada pekan depan. Sebelumnya, Dinas P dan K Cilacap telah melayangkan surat izin PTM kepada Bupati Cilacap. Konsepnya, tak lebih dari 50 persen siswa yang masuk, baik ditingkat SD, SMP maupun SMA. https://radarbanyumas.co.id/disdikbud-cilacap-akan-gelar-simulasi-kbm-tatap-muka-kbm-dimulai-september-siswa-bergilir-setengahnya/ "Simulasi mungkin dilaksanakan minggu depan, skema simulasi sudah siap. Dengan catatan kalau tidak naik lagi yang positif Covid. Meski kita masih zona kuning, tapi posisinya ada diambang antara zona kuning dan orange," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap, Farid Ma'ruf. Sambil menunggu situasi stabil, kata Farid, pihaknya akan mempersiapkan sarana prasarana, seperti tempat cuci tangan, masker dan protokol kesehatan lainnya. "SMA dan sederajat yang akan melakukan pembelajaran tatap muka juga harus koordinasi dengan Gugus Tugas dan Dinas P dan K Kabupaten Cilacap," ungkapnya. Kendati demikian, selain sekolah harus menyiapkan sarana protokol kesehatan, kegiatan pembelajaran tatap muka juga harus mendapatkan surat izin dari orang tua. "Harus dapat izin orang tua, kalau tidak diizinkan oleh orangtua maka siswa tidak boleh dipaksakan untuk PTM. Jadi boleh memilih mau ikut pembelajaran tatap muka atau pembelajaran daring. Nanti akan dirembug lagi dengan komite sekolah," jelas Farid. Sementara itu, rencananya akan ada 24 SMP di masing-masing kecamatan dan 109 SD di Kabupaten Cilacap yang akan menjadi pilot proyek kegiatan PTM. Selain itu, ada dua SMA ada 11 SMK yang akan menerapkan pembelajaran tatap muka. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: