Tiduran di Tengah Rel, Warga Kuripan, Cilacap Meninggal Tertabrak Kereta Api Barang

Tiduran di Tengah Rel, Warga Kuripan, Cilacap Meninggal Tertabrak Kereta Api Barang

Petugas dibantu masyarakat saat mengevakuasi warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap yang tertabrak kereta api dari lokasi kejadian, Minggu (29/10/2023).-Agus Pamuji Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Nasib naas menimpa M (64), warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten CILACAP. Dia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, karena tertabrak kereta api barang pada kilometer 6 + 4 masuk Dusun Kalisabuk, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan, Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kereta api barang melintas dari arah timur ke barat. Di lokasi kejadian, tampak korban sedang tiduran di tengah-tengah rel kereta api.

"Dari keterangan saksi, masinis sudah membunyikan klakson berkali-kali namun korban tidak mendengar hingga tertabrak," kata Kasi Trantib Kecamatan Kesugihan Agus Pamuji kepada Radarmas, Senin (30/10/2023).

Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka pada bagian kepala. Masinis segera menghubungi sekuriti stasiun Maos perihal kejadian tersebut untuk ditindaklanjuti dan segera mengevakuasi korban kerumah duka.

BACA JUGA:Pengelolaan Pantai Teluk Penyu Akan Diserahkan ke Pemkab Cilacap

BACA JUGA:Pelatih PSCS Cilacap Jessie Mustamu, Bakal Ubah Konsep Permainan dalam Waktu Singkat

"Setelah menerima laporan, petugas segera mendatangi TKP kemudian mencatat keterangan saksi. Salah seorang saksi mengenali korban, yang merupakan warga Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan," lanjut Agus.

Menurut Agus, dengan peristiwa tersebut dalam kurun waktu 1 tahun telah terjadi 5 kali peristiwa  serupa pada jalur kereta di sekitar wilayah Kecamatan Kesugihan. Sehingga harus menjadi perhatian khusus.

"Semua pihak harus terlibat dalam pengawasan, giatkan patroli lebih sering. Selain itu, pihak Pemerintah Desa yang dilalui jalur kereta api mestinya juga harus ikut serta melakukan pengawasan," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: