Sugeng Suparwoto Serap Aspirasi Masyarakat Cilacap, Jelaskan Pentingnya Sistem Demokrasi Pancasila

Sugeng Suparwoto Serap Aspirasi Masyarakat Cilacap, Jelaskan Pentingnya Sistem Demokrasi Pancasila

SERAP ASPIRASI : Sugeng Suparwoto saat menjelaskan penting sistem demokrasi pancasila dalam kegiatan serap aspirasi masyarakat di Cilacap, Selasa (17/10/2023).-SUGENG SUPARWOTO UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ketua Komisi VII yang juga anggota DPR / MPR RI, Sugeng Suparwoto melaksanakan serap aspirasi masyarakat dari berbagai Kecamatan di Kabupaten CILACAP, Selasa (17/10/2023) lalu.

Hadir untuk mendengarkan, memahami, dan menyerap aspirasi masyarakat, dalam kegiatan yang bertema "Sistem Demokrasi Pancasila" itu, Sugeng Suparwoto menjelaskan, pentingnya demokrasi pancasila.

Sugeng Suparwoto menerangkan, pengejawantahan demokrasi pancasila apalagi menghadapi pesta demokrasi atau pemilu tahun 2024.

"Yang utama kita kedepankan adab dan sikap rasionalitas kita, untuk memilih pemimpin melihat dari prestasi mereka," ujar Legislator asal Partai Nasdem tersebut.

BACA JUGA:Sugeng Suparwoto Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Cilacap, Tekankan Penyelesaian Ketimpangan Ekonomi

BACA JUGA:Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Sugeng Suparwoto Ajak Masyarakat Beralih ke Energi Bersih

Sehingga masyarakat tentunya harus menjauhi black campaign (kampanye hitam), provokasi, dan isu-isu SARA yang dapat memecah bela kesatuan atau memutus silaturahmi karena berbedanya pilihan.

"Jadi tetap dengan cara-cara beradab, seperti menilai pemimpin itu dengan melihat bagaimana ia turun ke masyarakat, memberikan bantuan, dan keaktifannya menyerap aspirasi," papar Sugeng.

Selain itu, disamping pemilu dengan mekanisme yang bersifat formal atau elektoral.

Sugeng menerangkan, subtansi atau inti dari demokrasi Pancasila ialah musyawarah mufakat.

BACA JUGA:Resmikan Teknologi Air Siap Minum Di Gelora Serayu, Sugeng Suparwoto: Ujung Riset Produk untuk Masyarakat

BACA JUGA:Sugeng Suparwoto Ajak Warga Banyumas Antisipasi 3 Ancaman Nyata

"Tentu musyawarah mufakat menjadi jadi diri demokrasi Pancasila. Jadi untuk menghasilkan konsensus sebelum mengambil keputusan dengan elektoral (voting, red), selalu diutamakan musyawarah sehingga lahirlah gagasan yang besar, dan kesepakatan baik itu politisi atau antar golongan dan latar belakang," tutupnya. (win/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: