Gapoktan Ngudi Tani Tambah Elavator, Sering Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar Beras
Rumah rice milling Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir menambah elevator untuk meningkatkan produksi beras agar permintaan pasar terpenuhi. -Fijri Rahmawati/Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir, Kecamatan Tambak menambah elevator, dikarenakan kerap mengalami kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar beras.
"Kadang produksi beras menjadi tidak mencapai target permintaan pasar, kami kewalahan," kata pengurus administrasi Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir, Toyibah, Selasa (24/10/2023).
Beras produksi Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir memenuhi permintaan pasar lokal dan luar kota secara berkala. Lokal dua kali sehari dan luar kota dua minggu sekali.
Ketika sedang ramai, stok beras di pasaran menjadi lebih cepat habis. Sehingga, Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir keteteran untuk menyediakan pasokan beras.
BACA JUGA:Peluang Ekonomi, Gapoktan Ngudi Tani Serap Seratus Ton Gabah Panen Musim Kemarau
BACA JUGA:Semakin Modern, Gapoktan di Karangpetir Gunakan Mesin Pengering Gabah
Sehubungan dengan hal tersebut, Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir menambah alat produksi penggilingan padi di unit rumah rice milling.
"Gapoktan tambah elevator. Fungsinya untuk mengangkat hasil pecah kulit yang sudah bersih, ditransfer ke polycer 1," jelas Ketua 1 Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir, Aziz Al-Mukhson.
Sehingga, Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir kini memiliki dua elevator. Penambahan alat produksi memungkinkan produksi beras menjadi lebih cepat untuk mencapai target permintaan pasar.
Gapoktan Ngudi Tani Desa Karangpetir antara lain memenuhi permintaan satu ton beras untuk pasar lokal setiap dua hari sekali. Lalu, luar kota antara enam sampai tujuh ton setiap dua minggu sekali. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: