Status Aktivitas Naik, Wisata di Lereng Gunung Slamet Purbalingga Tetap Aman Dikunjungi

Status Aktivitas Naik, Wisata di Lereng Gunung Slamet Purbalingga Tetap Aman Dikunjungi

Wisatawan tengah menikmati suasana goa vulkanik di objek wisata Golaga Purbalingga.-ADITYA WISNU WARDANA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten PURBALINGGA, memastikan peningkatan status aktivitas dari normal menjadi waspada, tak mempengaruhi wisata di lereng Gunung Slamet.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Senin, 23 Oktober 2023.

"Tidak ada pengaruhnya (peningkatan status aktivitas Gunung Slamet dari normal menjadi waspada) terhadap wisata di lereng Gunung Slamet," kata mantan jurnalis ini.

BACA JUGA:Memasak Menu Jangan Gandul, Dipercaya Menangkal Gunung Slamet Meletus

Dia mengungkapkan hal tersebut, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kepala Desa Serang, Kecamatan Karangreja dan pengelola Goa Lawa Purbalingga (Golaga).

Kunjungan wisatawan ke objek wisata D'Las Desa Serang dan Golaga tak terpengaruh. Begitu juga sejumlah objek wisata lainnya di wilayah Kecamatan Karangreja.

Menurutnya, peningkatan status aktivitas Gunung Slamet, sudah beberapa kali terjadi. "Intinya lebih dari radius dua kilometer dari puncak gunung masih aman," ujarnya.

BACA JUGA:Perajin Genteng Pancasan, Banyumas, Manfaatkan Minyak Destilasi Pembakaran Sampah Untuk Pelumas Cetakan

Wisata alam di lereng Gunung Slamet yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga lokasinya berada di posisi lebih dari dua kilometer dari puncak gunung.

Dia menambahkan, wisata Purbalingga di lereng Gunung Slamet, masih aman dikunjungi wisatawan. "Calon wisatawan tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke objek wisata yang ada di Purbalingga, terutama di lereng Gunung Slamet," tambahnya.

Terpisah pengelola objek wisata Golaga Adi Jaya mengatakan, kunjungan wisata ke Golaga masih normal dan tidak terimbas peningkatan status aktivitas Gunung Slamet.

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Mobil Pikap yang Membawa Rombongan Santriwati di Kedungreja, Cilacap

Jumlah kunjungan wisata masih normal. Dia memastikan Golaga aman dikunjungi meski pun ada peningkatan aktivitas Gunung Slamet.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status bahaya vulkanik Gunung Slamet. Yakni, dari level I atau normal menjadi level II atau waspada, pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: