Manisan Buah Carica, Buah Asli Amerika Selatan Yang Menjadi Jajanan Khas Dieng.

Manisan Buah Carica, Buah Asli Amerika Selatan Yang Menjadi Jajanan Khas Dieng.

Manisan Buah Carica, makanan Khas dataran tinggi Dieng Wonosobo-solopos.com-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Carica adalah sebuah jenis tanaman buah yang memiliki nama ilmiah Carica Pubescens dan termasuk dalam keluarga pepaya.

Tanaman carica hanya dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki suhu udara yang relatif sangat dingin, seperti yang dapat ditemukan di Dataran Tinggi Dieng.

Karena buah Carica merupakan buah yang memiliki warna kuning dan bentuknya mirip dengan pepaya, sehingga beberapa orang menyebutnya sebagai pepaya Dieng atau pepaya gunung.

Buah carica ini memiliki daging yang tebal dan sering kali diolah menjadi manisan dengan beragam ukuran kemasan, Manisan ini sangat lezat saat dinikmati dalam keadaan dingin.

 

BACA JUGA:Manisnya Buah Carica, Makanan Khas Dataran Tinggi Dieng Wonosobo

BACA JUGA:Sejumlah Produsen Carica di Batur Belum Penuhi Standar

 

Carica adalah buah yang sangat identik sebagai oleh - oleh dari Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, dan bahkan menjadi maskot dari Kota Wonosobo, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. 

Meskipun identik sebagai oleh - oleh Khas Dieng Wonosobo namun perkebunan carica terbesar terletak di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Tapi memang proses pengolahan buah Carica dan penjualan buah ini lebih banyak dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Wonosobo.

 

Sejarah Buah Carica Di Indonesia

Tanaman carica sebenarnya bukanlah asli dari Indonesia. Ini adalah tanaman yang pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Belanda selama Perang Dunia II.

 

BACA JUGA:Penjual Kewalahan Penuhi Order Carica

BACA JUGA:Penjual Carica Kehabisan Stok

 

Mereka membawanya dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan yang pada saat itu wilayah Dieng yang dipilih sebagai lokasi uji coba karena tanaman carica hanya bisa tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian antara 1.500 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. 

Di Dataran Tinggi Dieng, tanaman buah Carica berbuah sepanjang tahun, tetapi puncak panen biasanya terjadi pada bulan Maret hingga April.

Selain Dieng, tanaman buah Carica juga tumbuh di wilayah Bedugul, Bali dan dikenal dengan nama Gedang Memedi namun sayangnya di daerah Bali budidaya buah Carica kurang umum.

Kandungan Manfaat dan Cita Rasa Buah Carica

Buah carica merupakan sumber kaya nutrisi, termasuk kalsium, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. Selain itu, carica juga mengandung enzim Papain yang memiliki peran penting dalam mempercepat proses pencernaan protein.

 

BACA JUGA:Buah Carica Langka Akibat Cuaca Buruk

BACA JUGA:Harga Naik, Hasil Panen Carica Menurun

 

Terlebih lagi, penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa buah carica mengandung Arginin, yang diyakini dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. 

Selain bentuknya yang khas, buah carica juga menawarkan cita rasa yang unik, disertai dengan aroma harum yang mencerminkan segarnya daging buah tersebut.

Akan tetapi, carica yang telah matang namun belum diolah memiliki getah yang jika bersentuhan dengan bibir, dapat menimbulkan rasa gatal.

Maka dari itu untuk menikmati buah carica yang sudah matang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci daging buah dengan air hangat sebelum siap untuk dimakan.

 

BACA JUGA:Dawet Ayu, Kuliner Banjarnegara yang Bikin Seger!

BACA JUGA:Sejarah Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo Sudah Ada Sejak 1960

 

Produksi Manisan Carica 

Produksi manisan carica di Wonosobo mulai tumbuh sejak awal tahun 1980-an dan secara bertahap diterima oleh pasar lokal kemudian sejak saat itu, produksi manisan carica terus berkembang hingga saat ini.

Produksi buah carica diperkirakan mencapai sekitar 1.100 hingga 1.200 ton setiap tahunnya.

Sebagian besar dari hasil produksi ini digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan manisan. Hanya sebagian kecil dari buah carica yang kemudian diolah menjadi selai.

Buah carica yang digunakan untuk membuat manisan dipilih ketika mencapai tingkat kematangan sekitar 80 persen.

 

BACA JUGA:Paguyuban Pedagang Kuliner Banjarnegara Ciptakan Inovasi Jajag Jujug

BACA JUGA:Belum Digunakan, Gedung Kuliner Rusak

 

Kematangan buah biasanya ditandai dengan warna kuningnya yang mencapai sekitar 80 persen dari keseluruhan warna kulit buah. 

Buah carica yang telah dipilih kemudian menjalani proses pengupasan hingga kulitnya sepenuhnya dihilangkan, selanjutnya buah tersebut dibelah bijinya kemudian dipisahka dan dibersihkan sampai bijinya terpisah dari daging buah.

 

Harga Manisan Buah Carica

Jika Anda tertarik untuk menikmati Manisan Buah Carica ini kamu dapat membelinya di berbagai toko oleh - oleh wisata Dieng atau di warung sekitar wisata yang ada di Dieng.

Dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 60.000 tergantung isi per cup dari manisan itu sendiri.

Jika Anda belum kesempatan untuk berkunjung langsung ke Wisata Dieng namun tetap ingin mencoba manisan buah Carica, Anda dapat memesanya dari berbagai marketplace yang tersedia. (aef/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: