Wingko Babat, Populer di Semarang Namun Asli Dari Lamongan!
Wingko Babat-Tradvisor-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Semarang sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah tentu menyimpan banyak sekali makanan khas. Tak terkecuali jajanan yang begitu ikonik yakni wingko babat.
Namun menariknya, meskipun selama ini wingko babat populer di Semarang, camilan lezat ini asli dari Lamongan. Siapa sangka kue tradisional yang banyak dijumpai di Kota Lama Semarang ini bukan asli dari daerah tersebut.
Lantas, bagaimanakah sejarah wingko babat? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;
BACA JUGA:Hotel Murah di Dekat Stasiun Semarang, Bisa Jalan Kaki Dari Tawang dan Poncol!
BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Low Budget di Semarang, Dijamin Hemat!
Sejarah Wingko Babat
Wingko babat merupakan kue tradisional yang namanya mengambil dari salah satu kecamatan di Kabupaten Lamongan, yakni Babat. Wingko Babat pertama kali dibuat oleh seorang Tionghoa yang bernama Loe Soe Siang pada tahun 1900-an.
Loe Soe Siang juga merupakan pendiri perusahaan wingko tertua dan terbesar di kecamatan Babat, kabupaten Lamongan. Perusahaan kue tradisionalnya bernama Loe Lan Ing.
Perusahaan Loe Lan Ing hingga saat ini masih tetap eksis dan terus memproduksi dalam jumlah yang masal. Kini perusahaannya dikelola oleh generasi keempat dari Loe Soe Siang.
Adapun lokasi Toko Loe Lan Ing ini berada di Jalan Raya Babat-Bojonegoro No. 189, Banaran, Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Bisa disebut, wingko babat Loe Lan Ing merupakan pioner dari awal mula lahirnya wingko babat.
BACA JUGA:6 Hotel di Semarang Dibawah 200 Ribuan, Fasilitas Lengkap dan Nyaman!
BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Terbaik di Semarang dengan Pemandangan Alam
Pada mulanya wingko babat hanya memiliki satu rasa yakni original kelapa. Seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 1980-an mulai merambah rasa lain seperti durian, cokelat, nanas, keju, pisang, nangka, dan stroberi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: