Karya Seni Tertua di Dunia Ditemukan di Gua Sulawesi

Karya Seni Tertua di Dunia Ditemukan di Gua Sulawesi

UNIVERSITAS GRIFFITH / AFP / RATNO SARDI TERTUA: Sebuah lukisan ditemukan di sebuah gua di Pulau Sulawesi. Lukisan tersebut diperkirakan berumur 44.000 tahun yang lalu dan merupakan yang tertua yang diketahui sampai saat ini. AUSTRALIA-Sebuah lukisan gua ditemukan di Pulau Sulawesi. Lukisan yang diperkirakan merupakan lukisan gua tertua saat ini menggambarkan adegan perburuan prasejarah. Karya seni figuratif itu diperkirakan ada sejak 44.000 tahun yang lalu. Lukisan itu juga menunjukan budaya artistik yang maju. Lukisan tersebut ditemukan tim peneliti dua tahun lalu. Lukisan itu memeliki lebar 4,5 meter (13 kaki). Lukisan menggamabrkan binatang buas yang dikejar oleh pemburu setengah manusia yang menggunakan tombak dan tali, kata peneliti Rabu (11/12). Menggunakan teknologi penanggalan, tim di Griffith University Australia mengatakan, telah mengkonfirmasi bahwa lukisan gua batu kapur tersebut telah ada setidaknya 43.900 tahun selama periode Paleolitik Muda. "Adegan berburu ini - setahu kami - saat ini merupakan rekaman bergambar tertua dari cerita dan karya seni figuratif yang paling awal di dunia," kata para peneliti. Penemuan itu terjadi setelah lukisan seekor binatang di sebuah gua di Pulau Kalimantan, yang sebelumnya diperkirakan berusia setidaknya 40.000 tahun. Selama bertahun-tahun, seni gua dianggap telah muncul dari Eropa, tetapi lukisan di Indonesia telah mementahkan teori itu. Setidaknya ada 242 gua atau tempat perlindungan dengan citra kuno di Sulawesi saja, dan situs-situs baru ditemukan setiap tahun. Dalam adegan tanggal terakhir, pemburu digambarkan dalam warna merah gelap dengan tubuh manusia dan kepala binatang termasuk burung dan reptil. "(Adegan) dapat dianggap tidak hanya sebagai seni figuratif paling awal di dunia tetapi juga sebagai bukti tertua untuk komunikasi narasi dalam seni Palaeolitik," kata para peneliti. "Ini patut diperhatikan, mengingat bahwa kemampuan untuk menciptakan cerita-cerita fiksi mungkin merupakan tahap terakhir dan paling penting dalam sejarah evolusi bahasa manusia dan pengembangan pola-pola kognisi seperti modern." (afp/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: