Pesona Sejarah Benteng Pendem di Tepi Pantai Cilacap

RADARBANYUMAS.CO.ID - Cilacap, sebuah Kabupaten yang berada di tepi Pantai Selatan Jawa Tengah, memiliki kekayaan ragam wisata yang tak terhitung jumlahnya. Dalam keberagaman tersebut, Benteng Pendem menjadi salah satu wisata yang keren, sehingga manjadikan wisata ini sebagai wisata yang tak boleh dilewatkan oleh para wisatawan. 

Mari kita menjelajahi pesona Benteng Pendem, sebuah destinasi yang mengajak kita untuk menggali masa lalu sambil menikmati keindahan alam dan budaya Cilacap.

Menyusuri Lorong Sejarah Benteng pendem

Cilacap, dengan keindahan pantainya yang memukau dan keberagaman budayanya, telah menjadi magnet bagi para wisatawan. Mulai dari Pantai Teluk Penyu yang menakjubkan hingga Wisata Kuliner Laut yang menggugah selera.

Cilacap memang memiliki pesona yang sangat luar biasa, namun di antara semua destinasi wisata cilacap yang mempesona, Benteng Pendem menjadi salah satu wisata yang menarik perhatian dengan cerita sejarahnya.

BACA JUGA:Wisata Sejarah Keraton Surakarta Solo, Wajib Anda Kunjungi!

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Edukasi untuk Liburan Kali Ini

Benteng Pendem adalah saksi bisu dari masa penjajahan Hindia Belanda di Indonesia. Dibangun pada tahun 1861, benteng ini dulunya adalah benteng pertahanan tentara Belanda. 

Selama tahun-tahun penjajahan, Benteng Pendem berganti tangan dari tangan Belanda ke Jepang pada tahun 1942, dan akhirnya diambil alih oleh TNI setelah Indonesia merdeka pada tahun 1965. Hari ini, Benteng Pendem tidak hanya menjadi tempat bersejarah tetapi juga destinasi wisata yang memukau.

Lokasi Wisata Benteng Pendem

Benteng Pendem terletak di Jalan Benteng, Sentolokawat, Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dikelilingi oleh pemandangan pantai yang indah, benteng ini memberikan pengalaman wisata yang unik dan menenangkan.

Daya Tarik Wisatawan Benten Pendem

Dalam setiap dinding dan sudut Benteng Pendem terdapat jejak sejarah yang membawa kita kembali ke masa lalu. Dibangun pada era kolonial, benteng ini menyimpan cerita perlawanan rakyat Indonesia. 

Sumber: