Faktor-Faktor Penyebab Fenomena Hikikomori Berupa Mengurung Diri dari Kehidupan Sosial

Faktor-Faktor Penyebab Fenomena Hikikomori Berupa Mengurung Diri dari Kehidupan Sosial

Membahas Tentang Hikikomori, Faktor-Faktor, Dan Upaya Penanganannya-pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di dunia yang semakin terkoneksi secara digital, muncul fenomena sosial yang mengkhawatirkan, yang dikenal sebagai fenomena hikikomori.

Fenomena hikikomori berasal dari Jepang dan merujuk pada individu yang secara ekstrem menarik diri dari interaksi sosial, dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam rumah, terutama dalam kamar sendiri.

Fenomena hikikomori mencerminkan perubahan sosial yang mendalam yang terjadi di masyarakat modern, memunculkan pertanyaan tentang dampak teknologi dan tekanan sosial terhadap kesejahteraan mental individu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya fenomena hikikomori. Dan ada pula upaya untuk menanganinya.

BACA JUGA:Inilah 5 Tahapan yang Dilalui Setelah Putus Cinta

BACA JUGA:Bahaya dan Risiko Gangguan Kesehatan Saat Patah Hati

Asal Usul dan Karakteristik Hikikomori

Hikikomori pertama kali dikenal pada tahun 1990-an di Jepang, dan sejak itu menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Orang yang mengalami hikikomori seringkali adalah individu muda, mulai dari remaja hingga orang dewasa awal, yang menolak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial konvensional.

Penderitanya menghindari sekolah, pekerjaan, dan interaksi dengan keluarga serta teman-teman. Sebagai gantinya, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu di dunia maya, bermain game video, menonton film, atau menjalani aktivitas soliter lainnya.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Hikikomori

BACA JUGA:Lagi Patah Hati?, Ini Sob Tips Move One dari Mantan

 

BACA JUGA:Diduga Depresi, Nekat Panjat Tower di Kesugihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: