Perjalanan Karier Band The Upstairs Bawakan Aliran Musik New Wave

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Band The Upstairs menjadi salah band Indonesia yang berani membawa aliran musik yang berbeda di Indonesia. Band The Upstairs berdiri pada tahun 2001, dengan beranggotakan Jimi Multhazam (vokalis), dan Kubil Idris ( gitaris). Band ini mengusung aliran musik new wave yang saat itu masih cukup asing terdengar di musik Tanah Air.

Sebagai band yang mengusung aliran musik New Wave ini, musik The Upstairs terinspirasi dari band-band yang beraliran sama seperti A Flock of Seagulls, Devo, Depeche Mode, dan Joy Division yang dipadukan lirik yang naratif.

Ciri Khas Band The Upstairs

Tidah hanya aliran musik yang berbeda dari band-band Tanah Air lainnya, The Upstairs ini juga memilki ciri khas saat manggung, dengan memadukan pakaian dengan warna yang kontras. Misalnya, celana merah yang berpadu dengan jaket kuning atau celana hijau muda yang dipadukan dengan kemeja hitam. Ini yang membedakan band The Upstairs berbeda dari yang lainnya.

BACA JUGA:Berhasil Menangkan Daesang TMA 2023, Inilah Deretan Lagu SEVENTEEN yang Cocok Untuk Jadi Playlist Kerja Kamu

 

BACA JUGA:13 Rekomendasi Lagu JKT48 yang Wajib Didengarkan

Keputusan untuk memakai pakaian dengan warna kontras ini bukan tanpa alasan, Jimi Multhazam yang sebagai vokalis The Upstairs menjelaskan bahwa tata cahaya panggung zaman dahulu belum secanggih di zaman sekarang yang penuh banyak warna. Oleh karena ini band ini ketika manggung memadukan musik new wave dengan penampilan yang warna-warni.

Berkat itu, karakter band The Upstairs menjadi sangat kuat. Namun, tentu saja eksistensi The Upstairs bukan hanya terkenal karena penampilannya yang nyentrik. Karya-karya musik mereka juga teribilang sangat jarang di masa itu, yang membuat band The Upstairs berhasil menembus pasar industri musik Indonesia dan medapat respon positif dari masyarakat.

Perjalanan Karir Band The Upstairs

Keseriusan band The Upstairs bermusik ditunjukkan lewat mini album pertama mereka pada tahun 2002 dengan judul Antahberantah dalam format Kaset dan CD. Hingga album ini mampu terjual mencapai 300 keping dalam yang sangat singkat, dan kesuksesan mini albumnya membawa The Upstairs bisa mengadakan pertunjukan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

BACA JUGA:7 Lagu Bertema Girl Power Dari Taylor Swift yang Wajib Kamu Dengarkan!

 

BACA JUGA:Sederet Lagu Galau yang Dinyanyikan Putri Ariani AGT 2023, Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Setelah kesuksesan mini albumnya, akhirnya  The Upstairs merilis album studio pertama mereka di tahun 2004 dengan judul Matraman. Album ini disebut salah satu mantan wartawan musik Indonesia, Soleh Solihun. Single pertama mereka di album, Apakah Aku Berada di Mars atau Mereka Mengundang Orang Mars, mendapat respon sangat positif saat itu. Kemudain single Matraman menjadi salah satu lagu cinta ikonik oleh Soleh Solihun.

Melalui karyanya, The Upstairs sempat menjadi raja pensi di Jakarta selama periode 2001-2010. selain itu, acara mereka yang datangi selalu padat oleh fans The Upstairs, yaitu Modern Darlings ( sebutan penggemar The Upstairs). dan Modern Darlings juga ikut berpakaian seperti the upstairs yang membuat panggung The Upstairs menjadi lautan warna-warni.

Dua personil yang sudah bergabung sejak berdirinya The Upstairs, Beni Adhiantoro sebagai drum, dan Alfi Chaniago sebagai bass, telah mengundurkan diri. Dan saat ini formasi The Upstairs sekarang adalah Jimi Multhazam sebagai vokal, Kubil Idris sebagai gitar, Ryan Ajhi sebagai drum, Fisma Adhiy sebagai bass & synth.

Karier band The Upstairs ini disambut baik oleh masyarakat, terutama penggemarnya. sekarang lagu-lagu band The Upstairs bisa didengar lewat aplikasi layanan streaming musiik. Hal itu membuat Modern Darlings dibuat terkejut. Bahwa album Matraman sudah bisa didengar lewat berbagai aplikasi layanan streaming musik.  Bahkan, banyak di antara mereka meminta album Energy  dibagikan ke dalam layanan musik streaming. (raf)

Sumber: