Ide Bisnis, Bongkar Rahasia Sutrisno asal Banyumas Sukses Tanam Bawang Merah

Ide Bisnis, Bongkar Rahasia Sutrisno asal Banyumas Sukses Tanam Bawang Merah

Salah satu pekerja membawa bawang merah ke lokasi penjemuran, Selasa (10/10/2023) di Pekunden. Sutrisno membeberkan rahasia sukses panen bawang merah.- FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sutrisno, petani di Desa Pekunden Kecamatan BANYUMAS sukses tanam bawang merah. Hasil panen terbilang memuaskan.

Tercatat tanaman bawang merah di lahan 200 ubin. Dari luasan tersebut, dibutuhkan bibit berupa umbi bawang merah sebanyak 250 kilogram.

Hasilnya, di momen musim kemarau ini kalkulasi panen dari satu kilogram umbi bawang merah dapat panen minimal menjadi sepuluh kilogram.

Dengan demikian, apabila ditotal dari modal 250 kilogram umbi. Maka dapat panenan minimal 2.500 kilogram atau 2,5 ton. Wah, menggiurkan sekali ide bisnis bawang merah ini.

Bagi yang sedang mencari ide bisnis atau peluang usaha. Sutrisno bongkar rahasia sukses tanam bawang merah.

"Apabila ingin hasil yang bermutu, perhatikan bibitnya. Sebagus apapun perawatan, ketika bibitnya jelek hasil tidak akan bagus," jelas Sutrisno, Rabu (11/10/2023).

Oleh karena itu, jangan sembarang pengadaan bibit bawang merah. Sebab, kualitas hasil panen menjadi taruhannya.

Perihal bibit, menurut pengalaman Sutrisno bahwa lebih baik menggunakan umbi ketimbang biji bawang merah. Salah satu pertimbangannya lebih minim resiko ketika tanam umbi.

Selanjutnya, Sutrisno sangat memperhatikan perkara olah lahan. Tidak tanggung-tanggung, ia sampai mengundang orang Brebes.

"Memperkerjakan orang dari Brebes untuk olah lahan karena mereka sudah paham, berpengalaman sebagai petani bawang merah," terang Sutrisno.

Setelah tanaman bawang merah dipanen pada Selasa (10/10/2023) kemarin. Sutrisno mengatakan akan langsung mengolah lahan. Pertimbangan musim atau perkiraan cuaca, ia optimis untuk segera tanam kembali bawang merah.qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqq

Sutrisno yang kini didapuk sebagai Pengelola Pokja Bidang Pertanian Desa Wisata Kreatif Pekunden telah menekuni tanaman bawang merah sejak 1997 silam. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: