SMK YPT 1 Purbalingga Serahkan Bantuan Rehab RTLH

PURBALINGGA-SMK YPT 1 Purbalingga menyerahkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk dua orang yakni Bp Suyatno, warga Kelurahan Bojong Rt 5 Rw 3 dan Ny Eka Kuswati warga Rt 1 Rw 5 Desa Onje Kecamatan Mrebet. Bantuan rehab senilai masing-masing Rp 12,5 juta itu diserahkan dalam acara Temu Bupati dalam rangka Serah Terima Bantuan Rehab RTLH dan Wisuda Lulusan SMK YPT 1 Purbalingga Tahun Pelajaran 2017/2018, Sabtu (5/5). Kepala SMK YPT 1 Purbalingga, Drs Saryono mengatakan, dana bantuan itu didapatkan dari dana gotong royong para siswa, guru maupun karyawan. Dana bantuan untuk satu rumah lagi merupakan bantuan dari para alumni yang tergabung dalam Gabungan Purna (Gapura) STM dan SMK YPT 1 Purbalingga. Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengapresiasi keberadaan SMK YPT 1 Purbalingga yang telah memberikan kontribusi nyata pada pembangunan pendidikan Purbalingga. Ribuan lulusannya dinilai telah membantu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purbalingga. Bupati juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian SMK YPT 1 Purbalingga termasuk para alumninya yang telah ikut menurunkan jumlah rumah tidak layak huni di Purbalingga melalui program rehab RTLH. Pada tahun ajaran 2017/2018 ini, SMK YPT 1 Purbalingga meluluskan 403 siswa dari lima kompetensi keahlian yakni Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Bodi Otomotif, TEI dan Teknik Komputer Jaringan. Drs Saryono menyampaikan, SMK YPT 1 Purbalingga berupaya mengembangkan diri menjadi sekolah rujukan unggulan di Purbalingga. Karena itu, SMK YPT 1 Purbalingga berupaya meningkatkan akselerasi mutu layanan sekolah. Dalam hal pembiayaan, SMK YPT 1 juga senantiasa menangkap peluang-peluang kerjasama dan beasiswa baik dengan pemerintah, kalangan swasta dan lainnya. Pihak sekolah melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) YPT 1 Purbalingga juga berupaya memfasilitasi para lulusannya agar tersalurkan ke dunia kerja. Bahkan, BKK ini juga ikut menyalurkan siswa dari SMK lainnya. Pada 2017, BKK YPT 1 berhasil menyalurkan 618 siswa kewilayah Jabodetabek. Pada 2018 (hingga April) berhasil menyalurkan 214 lulusan ke 10 perusahaan di Jabodetabek dan Kalimantan. Ketua YPT Purbalingga, Trisnanto Srihutomo BE SPd menambahkan, lulusan SMK YPT1 juga banyak yang tersebar ke berbagai negara khususnya ke Jepang. Hingga saat ini sudah ada 400 lulusan YPT 1 yang sudah magang ke Jepang” tandasnya.(bdg)

Sumber: