Sampah di Cilacap Mencapai 943 Ton Per Hari

Sampah di Cilacap Mencapai 943 Ton Per Hari

Sejumlah pekerja sampah memilah sampah di TPST Jeruklegi, Cilacap.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten CILACAP terus melakukan upaya penanganan masalah sampah di Kabupaten CILACAP. Apalagi sampah di Kabupaten CILACAP mencapai 943 ton per hari. Dari jumlah ini, baru 741 ton sampah yang terkelola.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati mengatakan, dalam upaya mitigasi perubahan iklim, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah Bank Sampah di Kabupaten Cilacap. Ada sekitar 20 Bank Sampah mandiri di Kabupaten Cilacap. 

"Perkembangan Bank Sampah memang kembang kempis, jadi perlu kita dampingi. Perlu peran dari pemerintah dan mereka harus teredukasi, dilakukan pendampingan intens," katanya.

Menurutnya, masyarakat harus menyadari, masing-masing orang menjadi penyumbang sampah setiap harinya. Sehingga diharapkan, 202 ton sampah yang belum terkelola bisa dikelola dengan baik. 

BACA JUGA:Angka Kejadian Kebakaran di Cilacap Naik, Kerugian Capai Rp 3,4 Miliar

BACA JUGA:Korban Perundungan di Cimanggu, Cilacap, Belum Tentukan Akan Bersekolah kembali di Tempat yang Sama

Disinggung terkait pengolahan sampah Kabupaten Cilacap, Sri mengatakan, saat ini seluruh sampah yang ada di tiap kecamatan sudah dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Jeruklegi untuk dikelola melalui RDF (Refuse Derived Fuel).

"Sudah dikirim kesini (RDF). Untuk Majenang belum ada TPS, nanti akan dibuat mininya. Kami sedang menarik dana untuk membuat disana," ujarnya. 

Menurutnya, pihaknya juga akan memaksimalkan armada pengangkut sampah di Kabupaten Cilacap. Meskipun saat ini jumlah armada masih kurang. 

"Saat ini ada 38 armada. Sebenarnya masih kurang, tapi kita akan manfaatkan penggunaannya agar maksimal," ujar Sri. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: