Angka Kejadian Kebakaran di Cilacap Naik, Kerugian Capai Rp 3,4 Miliar

Angka Kejadian Kebakaran di Cilacap Naik, Kerugian Capai Rp 3,4 Miliar

Petugas Damkar saat berupaya melakukan pemadaman kebakaran sebuah rumah di Adipala, Ciacap pada Sabtu (30/9/2023) lalu.-UPT Damkar Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP - Jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten CILACAP hingga akhir bulan September 2023 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Disepanjang tahun 2022, total telah terjadi 69 kejadian. Sedangkan pada tahun 2023, hingga saat ini telah terjadi 95 kejadian kebakaran.

Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin mengatakan, dari 95 kejadian tersebut didominasi kebakaran pemukiman yang mencapai 59 kejadian, dengan total kerugian mencapai Rp 3,4 milliar. Dengan 69 orang luka-luka dan 80 bangunan rusak.

"Sebanyak 59 kejadian kebakaran pemukiman, 16 tempat usaha, 14 lahan atau hutan, dan 6 kejadian kebakaran kendaraan," tuturnya, Kamis (5/10/2023).

Sedangkan untuk penyebab, Kasatpol menyebut korsleting listrik menjadi yang terbesar. Disusul tungku kayu atau gas LPG, puntung rokok dan korek api dan yang terakhir akibat human error.

BACA JUGA:Dua Hari, Tiga Kejadian Kebakaran di Cilacap

BACA JUGA:Hutan di Wilayah Desa Panimbang Kecamatan Cimanggu, Cilacap Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

"Penyebab 44 kejadian karena korsleting listrik, 24 kejadian tungku kayu dan gas LPG, puntung rokok atau korek api 16 kejadian, akibat kesalahan manusia sebanyak 13 kejadian," lanjutnya.

Kasatpol menilai, kemarau panjang menjadi salah satu faktor penunjang meningkatnya kejadian kebakaran, sehingga ia meminta masyarakat untuk lebih meningkatkan kewasapadaan.

"Mari sama-sama menjaga. Jangan membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan, serta lakukan pengecekan berkala terhadap peralatan listrik untuk mencegah korsleting," pungkasnya. (jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: