Tuntut Kenaikan Tarif, Ratusan Driver Ojek Online Geruduk Kantor DPRD Banyumas

Tuntut Kenaikan Tarif, Ratusan Driver Ojek Online Geruduk Kantor DPRD Banyumas

DEMO : Ratusan pengemudi taksi dan ojek online se-Banyumas Raya berkumpul di depan kantor Bupati dan DPRD Banyumas, jalan Alun-alun Purwokerto (3/10/2023). Mereka mengajukan enam tuntutan, salah satunya menuntut kenaikan tarif.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ratusan driver ojek online melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Banyumas, Selasa (3/10). Tergabung dalam Dewan Presidium Driver Online Banyumas Raya menuntut soal kenaikan tarif.

Pembina Dewan Presidium Driver Online Banyumas Raya, Setiaji Heroestianto atau akrab disapa Ki Aji mengatakan ada 40 komunitas yang turun untuk menyuarakan tuntutannya.

"Intinya kita menuntut kenaikan tarif. Karena selama ini tarif kita kurang manusiawi. Jadi pada saat sebelum ada kenaikan BBM, ada penyesuaian tarif. Dan itu sudah lumayan. Tapi setelah ada kenaikan BBM tarif belum berubah," kata dia.

Dari audiensi yang dilakukan bersama dengan perwakilan dari anggota Dewan, lanjut dia, pihak DPRD akan memfasilitasi rapat bersama aplikator. "Untuk merumuskan tuntutan seperti apa. Nanti dibawa ke gubernur atau juga ke Kementrian," imbuhnya.

BACA JUGA:Kejadian Tak Wajar Ini Dialami Sorang Driver Ojol di Banyumas Saat Mengantarkan Paket Pesanan

BACA JUGA:Driver Ojol Diminta Buat Paguyuban

Setidaknya, ada enam tuntutan yang disampaikan oleh para driver ini. Yaitu, penyesuaian tarif lebih layak, penyetaraan tarif layanan transportasi berbasis aplikasi, penghapusan sistem double order layanan food, penyetaraan tarif delivery, memprioritaskan akun luar regional yang beroperasi di Banyumas Raya untuk bisa mutasi dan bisa onbid di regional Jawa Tengah, kesenjangan order antar driver.

Sementara itu, menemui para demonstran, Ketua Komisi II DPRD Banyumas, Subagyo SPd MSi mengatakan akan memfasilitasi driver ojek online di Banyumas untuk mengadukan ke kementrian.

"Kami akan fasilitasi ke kementrian. Namun sebelum itu, dalam waktu dekat, hari Kamis ini akan kami undang perwakilan driver ojek online, aplikator, Dinas Perhubungan, dan juga dari Bagian Hukum Setda Banyumas serta pihak-pihak terkait. Kita rapatkan, nanti secara rinci tuntutannya akan seperti apa. Tarif minimal itu seberapa, dan sebagainya. Kemudian minggu depan kita jadwalkan untuk ke Kementrian," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: