Kekeringan, Pj Bupati Banyumas: Cepat Respon Kirim Air

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 15 ribu warga terdampak musim kemarau yang tersebar di wilayah Kecamatan Sumpiuh digelontor air bersih secara serentak, Sabtu (30/9/2023).

Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menceritakan dirinya lahir dan besar di daerah yang ketika musim kemarau merasakan kekeringan dan krisis air bersih.

"Kalau ada saudara kita yang mengalami kekeringan, saya harap agar cepat respon kirim air," pesan Pj Bupati Banyumas.

BACA JUGA:PSCS Cilacap Curi 1 Poin dari Kandang Persijap Jepara, Pelatih PSCS Cilacap : Maaf Belum Berikan Kemenangan

BACA JUGA:Stadion Satria Digunakan Kegiatan Bupati, Laga Perdana Persibangga U-17 Diundur Sehari

Tercatat hingga 70 ribu liter air bersih disalurkan untuk warga terdampak musim kemarau. Hasil kerja sama dari 40 ribu liter oleh PHRI, PMI menyumbang 10 ribu liter dan relawan di Kecamatan Sumpiuh 20 ribu liter.

Salah satu titik kunjungan rombongan Pj Bupati Banyumas yaitu pondok pesantren di Desa Nusadadi yang membutuhkan air bersih untuk santrinya.

Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto mengapresiasi pihak-pihak yang telah peduli dengan permasalahan krisis air bersih di wilayah kerjanya.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat, Polisi Amankan 18 Sepeda Motor di Purbalingga

BACA JUGA:13 Pemain Lokal Perkuat Persibas Banyumas di Liga 3, Latih Tanding Mulai Minggu Kedua Oktober

Termasuk bagi mereka yang memiliki sumber air telah merelakan untuk diambil dan didistribusikan kepada warga. Sehingga, setiap hari selalu tersedia pasokan air untuk diambil.

"Kita bawa Pj Bupati Banyumas ke Nusadadi, ke pondok dan beberapa tempat lainnya," ujar Ahmad.

Relawan di Kecamatan Sumpiuh yang terlibat dalam droping air bersih massal antara lain Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Pick up Sumpiuh Trend Only (Piston). (fij)

Sumber: