SD Negeri di Kabupaten Banjarnegara Ramai-ramai Terapkan K13

SD Negeri di Kabupaten Banjarnegara Ramai-ramai Terapkan K13

BANJARNEGARA – Ratusan sekolah negeri tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Banjarnegara mulai tahun ajaran 2016/2017 beralih ke kurikulum 2013 (K13). Dengan tambahnya SD negeri yang menerapkan kurikulum tersebut, tidak ada lagi SD negeri yang menerapakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Kasi Kurikulum TKSD Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Sunarto mengatakan, dari 647 jumlah SD negeri di Banjarnegara, 623 SDN di antaranya akan menerapkan K13 mulai tahun ajaran 2016/2017. Tahun ini, kata dia, Banjarnegara memang mendapat jatah banyak terkait perubahan kurikulum di tangak SD. SD-Negeri-Ramai-ramai-Terapkan-K13 “Pada tahun ajaran 2014/2015 di Banjarnegara hanya mendapat jatah 11 SD, tahun ajaran 2015/2016 dijatah 13 SD, sedangkan tahun ajaran ini 260 SD,” terangnya, Rabu (27/7). Selain 260 SD dari pemerintah pusat tersebut, 363 SDN di Banjarnegara juga akan beralih menerapkan K13. Nantinya, yang tidak tercakup oleh pemerintah pusat, akan menggunakan dana dari APBD kabupaten. “Untuk dana APBD peralihan kurikulum ini sebesar Rp 495 juta. Nantinya, anggaran tersebut digunakan untuk pelatihan guru-guru. Saat ini pelatihan sudah mulai,” ujarnya. Saat ditanya perihal buku penunjang, Sunarto menyampaikan nantinya bisa menggunakan dana BOS. Sebab, anggaran tersebut hanya diperuntukan untuk persiapan dari sisi guru. Mengingat peneraoan K13 cara mengajarnya berbeda. “Dari sisi materi, untuk KTSP, paling banyak diajarkan adalah pengetahuan, kemudian ketrampilan dan sikap paling sedikit. Namun di K13, justru sebaliknya, yakni sikap paling banya, kemudian ketrampilan dan pengetahuan paling sedikit,” bebernya. Selain itu, dari sisi penilaian pun berbeda, jika KTSP menggunakan angka atau kuantitatif, namun untuk K13 lebih mendiskripsikan bagaimana siswa menangkap pelajaran di sekolah. “Hanya, saat ini K13 pun ada dua jenis, K13 lama dan K13 revisi. Ada perbedaan tapi tidak banya,” tuturnya. Lebih jauh, ia menuturkan, tahun ajaran ini baru kelas 1 dan kelas 4 yang beralih menerapkan K13. Nantinya, diharapkan ada penambahan terkait pelatihan guru-gurunya. “Jadi nanti tiga tahun kedepan semua kelas di SD sudah menerapkan K13,” imbuhnya. (uje/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: