Jangan Keliru, Inilah Perbedaan KUR dan KUPRA BRI

Kredit Umum Pedesaan Rakyat (KUPRA)

1. Fokus pada Pedesaan

Sesuai dengan namanya, KUPRA BRI merupakan progran yang lebih berfokus untuk pemilik usaha yang berlokasi di pedesaan. Program tersebut dirancang guna mendukung pengusaha-pengusaha yang beroperasi di daerah pedesaan yang kerap memiliki keterbatasan akses menuju layanan perbankan. 

2. Plafon Pinjaman Tetap

Yang menjadi perbedaan utama dari KUPRA BRI yaitu adanya penawaran plafon atau batas tertinggi kredit yang tetap. Hal tersebut berarti jumlah maksimum yang bisa dipinjamkan ke pemilik usaha akan ditentukan berdasarkan program ini. Jadi, plafon di KUPRA disesuaikan dengan jenis dan kebijakan yang berlaku. 

BACA JUGA:KUR BSI Pinjaman Bunga Rendah, Cicilan Tidak Sampai Sejutaan

BACA JUGA:Daftar Angsuran KUR BRI, Pinjaman 30 Juta, Hanya Ratusan Ribu Perbulan

3. Pengusaha Pedesaan Diutamakan

Program KUPRA BRI ini lebih menekankan pada sektor usaha pedesaan, misalnya pertanian, perikanan, maupun kegiatan ekonomi yang sifatnya lokal. KUPRA BRI dirancang guna membantu meningkatan kesejahteraan serta pertumbuhan perekonomian di pedesaan. 

4. Sinergi BRI

KUPRA merupakan bagian dari BRI, yang mempunyai cakupan yang luas di seluruh Indonesia. Hal ini bisa membuat pengusaha di pedesaan bisa dengan mudah mendapatkan akses menuju layanan perbankan secara mudah, terlebih bagi mereka yang beroperasi di daerah terpecil. 

Itulah 4 perbedaan antara KUR dan KUPRA BRI. Jadi, jika Anda mempunyai UMKM dengan skala operasi yang cukup luas maka KUR bisa jadi pilihan. Tetapi, apabila usaha Anda beroperasi di pedesaan dan berfokus pada sektor seperti pertanian, perikanan, dll maka Anda bisa memilih KUPRA BRI. 

Tetapi perlu untuk diingatkan kembali, jika semua pilihan ada pada Anda sendiri. Meskipun antara KUR dan KUPRA berbeda, kedua sama-sama berguna untuk membantu mewujudkan impian dan kesejahteraan dari pemilik usaha di Indonesia. (amp)

Sumber: