Jangan Keliru, Inilah Perbedaan KUR dan KUPRA BRI

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di dunia perbankan Indonesia, KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan KUPRA (Kredit Umum Pedesaan Rakyat) BRI merupakan dua program pembiayaan yang seringkali membingungkan bagi pengusaha kecil dan menengah.

Meskipun keduanya dirancang untuk mendukung pengusaha dengan skala usaha yang lebih kecil, terdapat perbedaan mendasar antara KUR dan KUPRA yang perlu dipahami bersama. Lalu, apa yang membedakan antara KUR dan KUPRA BRI? Setidaknya ada 4 hal yang menjadi pembeda antara KUR dan KUPRA. 

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

1. Berfokus pada Skala Usaha

Salah satu hal menjadi perbedaan antara KUR dan KUPRA yaitu memiliki fokus pada skala usaha yang berbeda. KUR ditujukan untuk pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program KUR lebih inklusif dan mencakup berbagai sektor usaha mulai dari perdagangan, jasa, pertanian, hingga manufaktur. Hal ini membuktikan jika KUR cocok untuk berbagai jenis usaha. 

2. Plafon dan Suku Bunga yang Bervariasi

KUR menawarkan plafon (batas tertinggi kredit yang disediakan) yang bervariasi tergantung pada jenis usaha seerta kebutuhan untuk pembiayaan. Selain itu, suku bunga pada KUR bersifat variabel dan bisa lebih rendah dibandingkan suku bunga pada kredit konvensional. Program KUR memberikan kemudahan untuk akses ke modal usaha dengan persyaratan yang lebih ringan pula. 

BACA JUGA:Ini 3 Konsekuensi Jika Telat Membayar Tagihan KUR BRI

BACA JUGA:Simak 10 Faktor Pengajuan Pinjaman KUR Ditolak

3. Dukungan untuk Usaha Produktif

KUR berfokus pada pembiayaan usaha yang produktif yang bisa meningkatkan pendapatan serta pertumbuhan usahanya. Hal ini dapat mencakup aset yang produktif seperti peralatan, persediaan untuk usaha, hingga mesin untuk usaha. 

4. Bank dari Berbagai Jenis

KUR melakukan kerja sama dengan banyak bank di Indonesia. Hal tersebut memungkinkan pengusaha bisa memilih bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing, sehingga dapat memudahkan akses dan pemilihan pelayanan usaha. 

Sumber: