Limbah Medis Tercampur Sampah Domestik di Purbalingga Dikeluhkan

Limbah Medis Tercampur Sampah Domestik di Purbalingga Dikeluhkan

Limbah medis yang sempat terbuang dan campur limbah domestik.-PEMDES BANJARAN UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) seperti Limbah medis, disayangkan masih ada yang masuk terbawa Limbah domestik ke penampungan sampah terpadu. Padahal seharusnya ada penanganan khusus dan tidak boleh dibuang asal-asalan.

"Kami mendapatkan kiriman sampah biasa atau domestik bukan B3 yang tercampur beberapa limbah medis. Kondisi ini tak bisa dibiarkan dan sangat kami sayangkan," tutur Kepala Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari, Muchamad Ichmun, Kamis 21 September 2023.

Pihaknya meminta dinas terkait lebih melakukan pengawasan ketat. Karena dirinya tidak mau jika ada kiriman limbah medis lagi di penampugan sampahnya.

BACA JUGA:Harga Cabai di Purbalingga Merangkak Naik

BACA JUGA:Musim Hujan Diprediksi Oktober, BPBD Purbalingga Gandeng Pihak Ketiga untuk Bantuan Air Bersih

"Jika ada Fasyankes yang masih buang limbah B3 sembarangan, harus diberikan efek jera," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto menegaskan, fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) harus memiliki dokumen pengelolaan limbah. Kemudian ini ada pengelola dari pihak ketiganya.

"Kalau tidak ada izin pengelolaan limbah, maka Fasyankes bersangkutan tidak mendapatkan izin operasional," katanya.

Ketua PPLH Rimba Jati Purbalingga, Heru Hariyanto, mengakui jika selama ini sebagian sudah menggunakan jasa pihak ketiga untuk pembuangan limbah B3. Misalnya pabrik-pabrik,Puskesmas dan fasilitas  layanan kesehatan lainnya.

BACA JUGA:Angka Stunting di Cilacap Terus Menurun

BACA JUGA:Bakar Sampah Sembarangan, Lahan Kosong di Majenang Cilacap Terbakar

"Meski belum semuanya namun kesadaran memikirkan limbah semakin baik," katanya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: