Musim Hujan Diprediksi Oktober, BPBD Purbalingga Gandeng Pihak Ketiga untuk Bantuan Air Bersih

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Awal musim hujan di Kabupaten PURBALINGGA diprediksi akan terjadi pada bulan Oktober mendatang.

Hal itu sesuai dengan buku prakiraan musim hujan dan musim kemarau, yang diterbitkan oleh Stasiun Klimatologi Jawa Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, prediksi dari unit pelaksana dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah tersebut, menyebabkan musim kemarau di Purbalingga lebih panjang.

Hal itu menjadikan bantuan air bersih masih harus tetap didistribusikan hingga bulan Oktober 2023 mendatang.

BACA JUGA:Angka Stunting di Cilacap Terus Menurun

BACA JUGA:Bakar Sampah Sembarangan, Lahan Kosong di Majenang Cilacap Terbakar

Terkait persediaan bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Priyo Satmoko mengungkapkan, stok masih mencukupi.

"Sementara masih kami distribusi sesuai jadwal, semoga tercukupi," katanya kepada Radarmas, Kamis, 21 September 2023.

Dia menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan bersama lembaga/organisasi/komunitas yang ada di Kabupaten Purbalingga. Hal itu, untuk memastikan bantuan air bersih tercukupi hingga awal musim hujan.

Diketahui, saat ini persediaan bantuan air bersih Pemkab Purbalingga di BPBD sudah terdistribusi kepada warga mencapai 1,4 juta liter lebih.

BACA JUGA:Warga Desa Duren Banjarnegara Antusias Sambut Bantuan 4 Tangki Air Bersih

BACA JUGA:Pembangunan Overpass Gombong Bolong Banyumas Sudah Dimulai Sejak Akhir Juli 2023

Sedangkan, total bantuan air bersih yang disediakan Pemkab sebanyak 3 juta liter. Sehingga, masih ada persediaan sebanyak 1,5 juta liter lebih.

Sementara itu, berdasarkan buletin Stasiun Klimatologi Jawa Tengah perkiraan awal musim hujan di wilayah Kabupaten Purbalingga, akan dimulai Oktober 2023 mendatang. 

Sumber: