Hari Ini, Uji Validasi Soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia Dimulai

Hari Ini, Uji Validasi Soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia Dimulai

MAN 1 Banyumas menjadi pilloting pelaksanaan uji validasi soal AKMI pekan ini.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO,RADARBANYUMAS.CO.ID - Kamis (7/9) kemarin, menjadi hari pertama uji validasi soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Di MAN 1 Banyumas, sebanyak 457 siswa kelas XI mengikuti uji validasi.

Kepala MAN 1 Banyumas, Jahroni mengatakan uji validasi soal AKMI diadakan oleh Kemenag RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan tujuan menguji kevalidan soal AKMI. Dijadwalkan selama dua hari pada Kamis (7/9) dan Sabtu (9/9), uji validasi soal AKMI dilaksanakan dengan berbasis komputer dan android.

"AKMI untuk mengukur kemampuan siswa dalam berliterasi dan berpikir tingkat tinggi pada empat literasi, yaitu Literasi Membaca, Literasi Numerasi, Literasi Sains dan Literasi Sosial Budaya," katanya.

BACA JUGA:Siswa Kelas 4 dan 6 SD Negeri Pasiraman Kidul, Banyumas Belajar di Halaman Musala

Jahroni menjelaskan, pada pelaksanaannya, AKMI meliputi empat kegiatan yaitu penyusunan instrumen asesmen dan modul pelatihan tindak lanjut, sosialisasi pelaksanaan AKMI, pelaksanaan AKMI dan pengolahan data dan diseminasi dan pelatihan tindak lanjut.

"Kegiatan kali ini merupakan piloting dari tingkat nasional dimana MAN 1 Banyumas ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan uji validasi soal AKMI," terang dia.

Lebih lanjut dikatakan, dengan uji validasi soal AKMI, pihaknya sekaligus menguji kesiapan dari petugas, infrastruktur dan perlengkapan laboratorium komputer yang ada. Sebelum pelaksanaan uji validasi soal AKMI harus dipastikan kelayakannya.

Kepala kantor Kemenag Banyumas H. H Ibnu Asaddudin SAg MPdI melalui Kasi Pendidikan Madrasah H Edi Sungkowo MPd menjelaskan, AKMI merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh Kemenag RI. Dengan peserta sebanyak 457 siswa, semua kelas mulai F-XI-1 sampai dengan F-XI-13 mengikuti dan diadakan di 10 ruang kelas dan laboratorium komputer.

"Kegiatan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya. Harapannya tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaannya karena semua sudah dipersiapkan dengan matang," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: