Harga Beras Terus Naik, Diprediksi Sampai April 2024

Harga Beras Terus Naik, Diprediksi Sampai April 2024

Naik Pedagang beras di Pasar Segamas Purbalingga tetap menyesuaikan harga beras sesuai kenaikan lebih dari dua pekan lalu. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas)--

PURBALINGGA,RADAR BANYUMAS.CO.ID- Beberapa pekan terakhir harga beras di Kabupaten Purbalingga merangkak naik. Kenaikan itu diprediksi hingga April 2024. Sebagai contoh harga beras IR 64 Medium semula Rp 11.000 per kilo, saat ini Rp 12.500 perkilo.

 

Harga beras IR 64 Premium saat ini mencapai Rp 13.000 perkilo. Kenaikan itu menjadikan pengusaha beras dan pengusaha makanan berbahan beras mengeluh.

 

"Barang sedang langka karena masa paceklik. Jadi harga naik drastis. Peran pemerintah harus bisa disegerakan. Misalnya operasi pasar," kata Budi Santosa, salah satu pengusaha beras asal Purbalingga, Selasa 22 Agustus 2023.

 

Budi menambahkan kondisi ini tidak boleh berlarut-larut. Karena akan menyebabkan sektor lain terpengaruh. "Operasi pasar beras oleh pemerintah akan bisa membantu, minimal menstabilkan harga, tidak naik lagi," tambahnya.

 

BACA JUGA:Jelang Liga 3 Jawa Tengah, Askab PSSI Purbalingga Mulai Seleksi Pemain Lokal

BACA JUGA:Kabupaten Purbalingga Belum Miliki UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak

 

Saat ini pengusaha beras melalui Asosiasi Perberasan Banyumas, kesulitan menjual beras ke Bulog. Karena harga tidak masuk atau harga di Bulog terlalu rendah dan sudah ditentukan sebelumnya.

 

Salah satu pengusaha makanan Mahendra Yudi mengungkapkan, produk makanannya yaitu nasi bakar kesulitan untuk memasarkan dagangannya. Terutama dengan harga yang lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: