Rembug Stunting Mulai Lanjut ke Tingkat Desa, Kehamilan Terlalu Tua Pengaruhi Potensi Stunting

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Setelah rembug Stunting tingkat Kecamatan Pekuncen dilaksanakan pekan lalu, pekan ini untuk rembug Stunting berlanjut ke tingkat desa.

Kamis ini (10/8), rembug stunting tingkat desa yang kedua di Kecamatan Pekuncen dilaksanakan oleh Desa Cibangkong. Bertempat di Graha Satria Praja Cibangkong, rembug stunting dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Pekuncen dan Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Pekuncen.

Kepala Desa Cibangkong, Kaman mengatakan pihak desa telah merencanakan dan menganggarkan untuk penanganan stunting di Cibangkong. Dari data, di Desa Cibangkong ada sebanyak 19 anak dibawah dua tahun (Baduta) potensi stunting. Ditekankannya, antara gejala stunting dan vonis stunting berbeda.

BACA JUGA:Angka Balita Stunting di Kecamatan Bantarsari Turun

"Gejala potensi stunting artinya Baduta baru dengan gejala stunting. Yang menentukan vonis stunting dari dokter," katanya.

Kaman menjelaskan di Cibangkong, masih ditemui warga yang hamil terlalu tua atau diatas usia 35 tahun. Dengan usia setua itu dilihat dari sisi kesehatan reproduksi maka sudah tidak dianjurkan bagi yang telah berusia diatas 35 tahun untuk hamil. Meski demikian, sebagai salah bentuk hak asasi manusia, pihaknya hanya dapat mengingatkan.

"Di Cibangkong masih ada. Kami tidak dapat melarang tetapi sebatas mengingatkan untuk menekan angka potensi stunting," terang dia.

BACA JUGA:Desa di Pekuncen Didorong Mulai Lakukan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Stunting

Koordinator PLKB Pekuncen, Tavip Hidayat mengatakan kelahiran yang tidak dianjurkan dilihat dari sisi kesehatan selain tidak terlalu tua juga tidak terlalu muda serta kelahiran yang terlalu dekat. Di Kecamatan Pekunecen dengan 110 Baduta potensi stunting, harapannya 19 Baduta potensi stunting di Cibangkong tidak sampai divonis stunting atau stunted.

"Rembug stunting tingkat desa hari ini (Kamis) menjadi yang kedua di Kecamatan Pekuncen setelah rembug stunting di Desa Kranggan," pungkasnya. (yda)

Sumber: