Diduga Depresi, Seorang Lelaki di Ajibarang Ditemukan Gantung Diri di Pohon Sukun

Diduga Depresi, Seorang Lelaki di Ajibarang Ditemukan Gantung Diri di Pohon Sukun

Koptu Darsim, Babinsa Koramil 13/ Ajibarang bersama Aipda Sujadi Bhabinkamtibmas Polsek Ajibarang saat mengevakuasi korban dari atas pohon, Jumat (4/8/2023).-Kodim 0701 Banyumas untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seorang lelaki dengan inisial WA (28) warga Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas ditemukan tewas gantung diri di pohon sukun, Jumat (4/8/2023) pagi.

Koptu Darsim, Babinsa Koramil 13/Ajibarang yang ikut mengevakuasi korban dari pohon sukun mengatakan, WA ditemukan gantung diri usai dicari oleh keluarganya.

"Hari Kamis kemarin sekira pukul 18.00 WIB korban bersama keluarganya, menonton pertandingan sepak bola di rumah orang tua korban," katanya.

BACA JUGA:Ngeri! Seorang Lelaki di Purwokerto Gantung Diri dan Disiarkan Langsung di Instagram

Usai nonton bareng, pukul 22.00 WIB kakek korban dan keluarga yang lainnya istrahat. Dan posisi korban masih tetap menonton TV.

Dan pada pagi harinya, Jumat (4/8/2023) pukul 06.00 WIB, istri korban mencari dan menanyakan keberadaan korban, karena korban tidak berada di rumah.

"Dan setelah dicari, kakek korban mendapati WA dalam kondisi telah tergantung di  pohon sukun menggunakan tali," lanjut Koptu Darsim.

BACA JUGA:Sakit Katarak Tak Kunjung Sembuh, Warga Desa Baleraksa Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri

Atas kejadian itu, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Ajibarang, Koramil Ajibarang dan Pemdes Banjarsari.

Lalu Polsek Ajibarang, Koramil 13/Ajibarang, Puskesmas Ajibarang II, Kades Banjarsari mendatangi TKP untuk melakukan pendataan dan pengecekan. Begitu juga dengan Tim Inafis Polresta Banyumas,Petugas Medis Puskesmas Ajibarang II didampingi Kapolsek Ajibarang dan kepala Puskesmas Ajibarang II melaksanakan visum.

"Murni karena bunuh diri dan diduga korban selama ini sedang mengalami depresi setelah pulang kerja dari Balaraja Tangerang sejak 6 bulan yang lalu," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: