Harga Kebutuhan Masyarakat Stabil, Grafik Inflasi di Cilacap Membaik
Seorang pedagang sedang menjajakan dagangannya di Pasar Tradisional -Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-
CILACAP, RADAR BANYUMAS - Hingga pertengahan tahun 2023, kestabilan harga kebutuhan masyarakat dinilai terjaga atau stabil. Hal ini dilihat dari grafik inflansi di Kabupaten Cilacap sejak bulan Januari sampai Juli 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Cilacap, Isnaini mengatakan, pada bulan Juli 2023, Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Penyumbang inflasi tertinggi berasal dari sektor kesehatan yakni sebesar 0,78 persen.
Sedangkan jika dilihat secara komoditas, telur ayam ras, pemeliharaan, cabai merah, bawang putih, dan tahu mentah menjadi lima komoditas penyumbang inflansi di Kabupaten Cilacap.
"Kalau tadi disebutkan adanya kenaikan di sini tidak muncul lima komodits teratas, artinya sumbangannya di bawah ini. Tidak memberikan dampak terlalu besar. Hal ini tentu bisa dipahami barangkali Pemkab memerlukan pemasukan lain selain PAD dan lainnya supaya mendorong peningkatan pembangunan di Kabupaten Cilacap," ujar Isnaini, Selasa (1 Agustus 2023).
BACA JUGA:Pendakian Agustusan Gunung Slamet Mulai Ramai, Ini Jumlahnya
Isnaini menyampaikan, jika dibandingkan dua tahun terakhir, perkembangan tingkat inflansi di Kabupaten Cilacap tahun ini cukup stabil. Dari angka stabil tersebut, pihaknya menarik kesimpulan bahwa kesetabilan harga terjaga.
"Stabil ini tandanya kebutuhan masyarakat berjalan secara normal. Jika masyarakat mengalami punic buying maka harga kebutuhan akan melonjak tajam," kata Isnaini.
Isnaini menambahkan, pihaknya pun memantau tingkat hunian pada 13 hotel berbintang di Kabupaten Cilacap. Dari pantauan tersebut, hingga bulan Juni 2023 tingkat hunian mencapai 41,98 persen.
"Grafik tiga tahun terkahir meningkat. Pada tahun 2021 tingkat hunian rata-rata sebesar 29,02 persen. Artinya, dalam setahun dari 100 kamar ini terisi 29 kamar. Ditahun 2022 ada peningkatan 33,69 persen," imbuhnya.
BACA JUGA:Lahan Kosong di Kompleks Menara Teratai Purwokerto Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Dia menangatakan, secara komulatif rata-rata tingkat hunian hotel mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021-2022. Hal tersebut menjadi sinyal yang baik terkait harapan perekonomian di Cilacap di Cilacap.
"Membaiknya perekonomian ini semoga dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat Cilacap," pungkas Isnaini. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: